Aksi Matador Jatuh Bangun Taklukkan Banteng di Meksiko

Atraksi adu banteng tak hanya populer di Spanyol. Kegiatan ini juga kerap digelar di Meksiko dan memiliki peminat yang cukup banyak.

Hal itu terlihat dari ramainya penonton yang menyaksikan atraksi tersebut di arena adu banteng The Plaza de toros Mexico, Mexico City, pada akhir pekan lalu, Minggu (20/2/2022).

Meski memiliki cukup banyak peminat, atraksi adu banteng yang digelar akhir pekan lalu itu diketahui akan menjadi yang terakhir diselenggarakan menyusul rencana legislator di majelis kota yang berupaya menghidupkan kembali undang-undang yang melarang aktivitas tersebut.

Melansir AP, tahun lalu, Komisi Kesejahteraan Hewan majelis memberikan persetujuan awal untuk undang-undang yang melarang acara publik 'di mana hewan menjadi sasaran penganiayaan dan kekejaman yang mengakibatkan kematian mereka'.

Meski telah memberikan persetujuan awal, RUU tersebut tidak pernah sampai ke pemungutan suara sebelum majelis penuh. Hal itu pun menuai komentar dari berbagai pihak, khususnya para aktivis yang menyuarakan hak-hak binatang.

Sementara itu, rencana dilarangnya atraksi adu banteng ini pun memicu kekhawatiran dari pihak-pihak yang menggantungkan hidupnya dari atraksi adu banteng tersebut. Evangelina Estudillo adalah salah satunya. Dia telah bekerja sebagai pedagang kaki lima di luar daerah selama 20 tahun, dan penghasilannya membantunya membesarkan sembilan anak. Rencana larangan atraksi adu banteng membuatnya gelisah.  

Diketahui, sejak 2013, empat negara bagian di Meksiko telah melarang digelarnya atraksi adu banteng. Jajak pendapat yang digelar pun menunjukkan dukungan substansial untuk larangan tersebut.

Sementara itu, rencana larangan adu banteng di Mexico City, yang dikenal sebagai tempat terbesar untuk acara tersebut dinilai akan menjadi kemunduran internasional untuk adu banteng.  

Pasalnya, atraksi itu tak hanya diminati masyarakat lokal, tetapi tak sedikit pula wisatawan yang datang ke Mexico City untuk menyaksikan aksi para matador menaklukkan banteng.

Tak sedikit pula masyarakat yang menilai atraksi adu banteng ini menjadi bagian dari seni dan budaya masyarakat Meksiko dari masa ke masa.

Atraksi adu banteng tak hanya populer di Spanyol. Kegiatan ini juga kerap digelar di Meksiko dan memiliki peminat yang cukup banyak.
Hal itu terlihat dari ramainya penonton yang menyaksikan atraksi tersebut di arena adu banteng The Plaza de toros Mexico, Mexico City, pada akhir pekan lalu, Minggu (20/2/2022).
Meski memiliki cukup banyak peminat, atraksi adu banteng yang digelar akhir pekan lalu itu diketahui akan menjadi yang terakhir diselenggarakan menyusul rencana legislator di majelis kota yang berupaya menghidupkan kembali undang-undang yang melarang aktivitas tersebut.
Melansir AP, tahun lalu, Komisi Kesejahteraan Hewan majelis memberikan persetujuan awal untuk undang-undang yang melarang acara publik di mana hewan menjadi sasaran penganiayaan dan kekejaman yang mengakibatkan kematian mereka.
Meski telah memberikan persetujuan awal, RUU tersebut tidak pernah sampai ke pemungutan suara sebelum majelis penuh. Hal itu pun menuai komentar dari berbagai pihak, khususnya para aktivis yang menyuarakan hak-hak binatang.
Sementara itu, rencana dilarangnya atraksi adu banteng ini pun memicu kekhawatiran dari pihak-pihak yang menggantungkan hidupnya dari atraksi adu banteng tersebut. Evangelina Estudillo adalah salah satunya. Dia telah bekerja sebagai pedagang kaki lima di luar daerah selama 20 tahun, dan penghasilannya membantunya membesarkan sembilan anak. Rencana larangan atraksi adu banteng membuatnya gelisah.  
Diketahui, sejak 2013, empat negara bagian di Meksiko telah melarang digelarnya atraksi adu banteng. Jajak pendapat yang digelar pun menunjukkan dukungan substansial untuk larangan tersebut.
Sementara itu, rencana larangan adu banteng di Mexico City, yang dikenal sebagai tempat terbesar untuk acara tersebut dinilai akan menjadi kemunduran internasional untuk adu banteng.  
Pasalnya, atraksi itu tak hanya diminati masyarakat lokal, tetapi tak sedikit pula wisatawan yang datang ke Mexico City untuk menyaksikan aksi para matador menaklukkan banteng.
Tak sedikit pula masyarakat yang menilai atraksi adu banteng ini menjadi bagian dari seni dan budaya masyarakat Meksiko dari masa ke masa.