Kraton Yogya Gelar Labuhan Alit Peringati Bertahtanya Sultan HB X

Abdi dalem Kraton Yogyakarta mendoakan ubo rampe yang akan dilarung di Pantai Parangkusumo, Bantul.
Sejumlah Abdi Dalem mempersiapkan benda-benda (ubo rampe) yang akan dilarung.
Ritual ini digelar setiap tanggal 30 bulan Rajab dalam kalender Jawa.
Ritual ini untuk memperingati bertahtanya Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Setelah doa bersama dipimpin abdi dalem juru kunci Parangkusumo, rombongan kemudian menuju pinggir pantai.
Abdi dalem Kraton Yogyakarta berurutan menggotong ube rampe yang akan dilarung ke Pantai Parangkusumo, Bantul.
Ubo rampe Labuhan Alit itu terdiri dari pengajeng, pendherek lorodan agem Dalem Sultan dan lorodhan. Termasuk di dalamnya adalah potongan kuku atau kenoko dan potongan rambut atau rikmo Ngarso Dalem.
Bunga kering sisa jamasan pusaka Keraton Jogja selama setahun juga menjadi ubo rampe yang akan dilabuh.
Rombongan abdi dalem yang menggotong ubo rampe tiba di Pantai Parangkusumo.
Sebelum dilarung, ubo rampe kembali didoakan di tepi Pantai Parangkusumo oleh Abdi Dalem.
Abdi dalem melarung sesaji dan ubo rampe pada prosesi labuhan alit di Pantai Parangkusumo.
Ritual yang digelar setiap tanggal 30 bulan Rajab dalam kalender Jawa ini memperingati bertahtanya Sri Sultan Hamengku Buwono X.