Ngabuburit di Danau Sunter, Syahdu Banget!

Sunter sebagai ruang terbuka biru (RTB) menjadi salah satu alternatif bagi warga untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. 

Warga bisa mengayuh bebek-bebekan sembari menunggu waktu berbuka puasa. 

Selain perahu bebek, ada juga yang menaiki perahu naga. Perahu itu awalnya bisa diisi belasan orang, namun karena pandemi maka satu perahu naga hanya diisi beberapa saja. Untuk sewa perahu, traveler hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 20 ribu. 

Danau Sunter, yang luasnya 33 hektare, dibangun tahun 1970-an. Danau itu terbagi menjadi dua bagian, yakni Danau Sunter 1 di bagian barat yang berfungsi sebagai penampung air dan Danau Sunter 2 di timur untuk sarana rekreasi.

Sunter sebagai ruang terbuka biru (RTB) menjadi salah satu alternatif bagi warga untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. 
Warga bisa mengayuh bebek-bebekan sembari menunggu waktu berbuka puasa. 
Selain perahu bebek, ada juga yang menaiki perahu naga. Perahu itu awalnya bisa diisi belasan orang, namun karena pandemi maka satu perahu naga hanya diisi beberapa saja. Untuk sewa perahu, traveler hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 20 ribu. 
Danau Sunter, yang luasnya 33 hektare, dibangun tahun 1970-an. Danau itu terbagi menjadi dua bagian, yakni Danau Sunter 1 di bagian barat yang berfungsi sebagai penampung air dan Danau Sunter 2 di timur untuk sarana rekreasi.