Inilah Gua Maria Bukit Kanada di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Rupanya, Bukit Kanada adalah sebuah singkatan dari Bunda Kita Kampung Narimbang Dalam. (Fathul Rizkoh/detikTravel)
Arti dari nama gua itu menunjukkan lokasi dimana gua ini berada. Gua Maria ini dibangun oleh umat Paroki Rangkasbitung dengan bantuan pimpinan Kongregasi Suster-suster Fransiscan Sukabumi yang tinggal di Rangkasbitung tahun 1988. (Fathul Rizkoh/detikTravel)
Pada awal pembangunan gua tidak sebesar sekarang. Saat itu hanya ada bangunan tua, Gua Maria, dan Kapel Santa Maria Lourdes. Sekarang, ada Grotto Kebangkitan, Aula Santo Yosef, jalan Salib besar dan kecil dengan 14 perhentian. (Fathul Rizkoh/detikTravel)
Untuk rute jalan salib besar, pengunjung harus naik-turun tangga melalui hutan. Tidak perlu khawatir tersasar, sebab hanya perlu mengikuti jalan poving blok yang sudah disediakan. Estimasi waktu mengelilingi jalur ini sekitar 30 hingga 45 menit. (Fathul Rizkoh/detikTravel)
Awal mulanya, gua Maria ini difungsikan untuk tempat beribadah umat Katolik. Seiring berjalannya waktu, GMBK juga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Rangkasbitung. (Fathul Rizkoh/detikTravel)
Berada di dalam GMBK membuat umat jadi lebih khusyuk ketika berdoa. Terlebih didukung dengan tempat yang sejuk dan hening karena dikelilingi pohon-pohon besar dan taman bunga, sehingga menciptakan rasa nyaman bagi umat yang beribadah. (Fathul Rizkoh/detikTravel)
GMBK adalah salah satu Gua Maria terdekat di Jabodetabek. Biasanya umat Kristiani datang berdoa pada malam hari karena lebih khidmat dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Namun ada juga yang datang pagi atau siang. (Fathul Rizkoh/detikTravel)
Untuk ke sini, traveler bisa menggunakan kendaraan mobil pribadi maupun transportasi umum. Masuklah jalan Tol Serang-Panimbang keluar melalui pintu Tol Rangkasbitung. Setelah itu, ambil jalur menuju Jalan Ahmad Yani, kemudian jalan Soekarno-Hatta dan menuju kampung Narimbang Dalam. Buka Google Maps jika kurang yakin. (Fathul Rizkoh/detikTravel)