Melihat dari Dekat Desa di Spanyol yang Ganti Nama Jadi Ukraina

Seorang pesepeda melintasi sebuah tanda yang bertuliskan 'Ukraina' di kawasan Fuentes de Andalucia, dekat Seville, Spanyol, Sabtu (16/4/2022). Diketahui, kawasan itu mengubah namanya menjadi Ukraina sebagai bentuk solidaritas untuk negara yang tengah berperang dengan Rusia tersebut.
Tanda jalan bertuliskan 'City of Kyiv Street' terpasang di salah satu sisi bangunan sebagai nama baru untuk jalan di kawasan Fuentes de Andalucia, dekat Seville, Spanyol. Mengutip Reuters, nama jalan lainnya juga diubah untuk memasukan nama kota atau kawasan di Ukraina sebagai bentuk solidaritas.
Aksi desa dengan populasi 7.315 jiwa ini mengganti namanya menjadi Ukraina mencuri perhatian. Setelah ganti nama, mereka juga mengumpulkan uang sebanyak 3.500 Euro atau sekitar Rp 54 juta dalam waktu dua hari.
 
Uang tersebut rencananya akan digunakan sebagai dana sumbangan bagi warga desa yang membuka pintunya bagi para pengungsi Ukraina. Sejauh ini sudah ada 25 pengungsi di sana.
Selain mengganti nama desa dan jalan, mural bergambar kawasan Fuentes de Andalucia dengan warna bendera Ukraina juga terlihat di salah satu sisi kawasan tersebut.
Sementara itu, beberapa kota Ukraina terus menjadi sasaran rudal dan artileri Rusia sejak invasi dimulai. Konflik bersenjata ini menyebabkan setidaknya 10 juta orang mengungsi. Angka ini hampir mencapai seperempat dari seluruh populasi di Ukraina.
Seorang pesepeda melintasi sebuah tanda yang bertuliskan Ukraina di kawasan Fuentes de Andalucia, dekat Seville, Spanyol, Sabtu (16/4/2022). Diketahui, kawasan itu mengubah namanya menjadi Ukraina sebagai bentuk solidaritas untuk negara yang tengah berperang dengan Rusia tersebut.
Tanda jalan bertuliskan City of Kyiv Street terpasang di salah satu sisi bangunan sebagai nama baru untuk jalan di kawasan Fuentes de Andalucia, dekat Seville, Spanyol. Mengutip Reuters, nama jalan lainnya juga diubah untuk memasukan nama kota atau kawasan di Ukraina sebagai bentuk solidaritas.
Aksi desa dengan populasi 7.315 jiwa ini mengganti namanya menjadi Ukraina mencuri perhatian. Setelah ganti nama, mereka juga mengumpulkan uang sebanyak 3.500 Euro atau sekitar Rp 54 juta dalam waktu dua hari. 
Uang tersebut rencananya akan digunakan sebagai dana sumbangan bagi warga desa yang membuka pintunya bagi para pengungsi Ukraina. Sejauh ini sudah ada 25 pengungsi di sana.
Selain mengganti nama desa dan jalan, mural bergambar kawasan Fuentes de Andalucia dengan warna bendera Ukraina juga terlihat di salah satu sisi kawasan tersebut.
Sementara itu, beberapa kota Ukraina terus menjadi sasaran rudal dan artileri Rusia sejak invasi dimulai. Konflik bersenjata ini menyebabkan setidaknya 10 juta orang mengungsi. Angka ini hampir mencapai seperempat dari seluruh populasi di Ukraina.