Legenda Prabu Siliwangi di Leuweung Sancang

Cagar Alam Leuweung Sancang di Garut adalah kawasan konservasi. Namun, keleluasaan berlebih membuat kita bisa mengeksplornya menggunakan motor. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Cagar Alam Leuweung Sancang Garut yang terletak di Jalur Pantai Selatan (Pansela) memiliki begitu banyak ojek. Ada sekitar 50 orang objek yang siap mengantar wisatawan ke petilasan Prabu Siliwangi, air terjun, dan pantai pasir putihnya. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Di sana terdapat petilasan Prabu Siliwangi nga-hyang atau menghilang yang di sana ada gua dan pendapa untuk berdoa bagi para peziarah. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Di Pantai Cagar Alam Leuweung Sancang ada sepetak rumput hijau yang ajaib karena tumbuhan ini tak mati meski kadang terendam air laut. Oleh karena itu, rumput yang terlihat seperti rumput Jepang itu, juga dijadikan peziarah untuk berdoa. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Di dekat lokasi ini juga ada pondokan untuk menginap para peziarah. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Keunikan Cagar Alam Leuweung Sancang Garut tak berhenti di situ. Jadi hanya di tempat ini, di sekitar rumput hijau, tumbuh pohon kaboa yang sangat keramat dan berkaitan erat dengan Prabu Siliwangi. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Cagar Alam Leuweung Sancang di Garut adalah kawasan konservasi. Namun, keleluasaan berlebih membuat kita bisa mengeksplornya menggunakan motor. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Cagar Alam Leuweung Sancang Garut yang terletak di Jalur Pantai Selatan (Pansela) memiliki begitu banyak ojek. Ada sekitar 50 orang objek yang siap mengantar wisatawan ke petilasan Prabu Siliwangi, air terjun, dan pantai pasir putihnya. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Di sana terdapat petilasan Prabu Siliwangi nga-hyang atau menghilang yang di sana ada gua dan pendapa untuk berdoa bagi para peziarah. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Di Pantai Cagar Alam Leuweung Sancang ada sepetak rumput hijau yang ajaib karena tumbuhan ini tak mati meski kadang terendam air laut. Oleh karena itu, rumput yang terlihat seperti rumput Jepang itu, juga dijadikan peziarah untuk berdoa. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Di dekat lokasi ini juga ada pondokan untuk menginap para peziarah. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Keunikan Cagar Alam Leuweung Sancang Garut tak berhenti di situ. Jadi hanya di tempat ini, di sekitar rumput hijau, tumbuh pohon kaboa yang sangat keramat dan berkaitan erat dengan Prabu Siliwangi. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)