Sambut Libur Lebaran, Sandiaga Uno Tinjau Kesiapan Prokes di Ancol

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Taman Wisata Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (30/4/2022). Hal tersebut dilakukan guna memastikan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan untuk memastikan pihak pengelola destinasi telah mengawasinya dengan ketat.
Taman Impian Jaya Ancol (TIJ Ancol) menjadi kawasan pertama yang ditinjau Menparekraf Sandiaga karena menjadi objek wisata favorit wisatawan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut mencapai 9.282.441 orang pada 2019.
Menparekraf melihat langsung bagaimana alur ticketing di pintu masuk bagian timur TIJ Ancol. Mulai dari pengecekan suhu tubuh (pengunjung yang diperbolehkan masuk suhu badan kurang dari 37,3 derajat celcius), serta check-in di aplikasi PeduliLindungi (untuk memudahkan tracing jika ada yang terkena virus). Hingga kegiatan wisata di Pasar Seni dan Beach Pool (kawasan Pantai Pasir Putih).
Pihak pengelola TIJ Ancol juga telah menerapkan beberapa aturan pada musim libur lebaran tahun ini sesuai dengan peraturan PPKM Level 2. Diantaranya kapasitas pengunjung yang dibatasi, maksimal hanya 75 persen atau sekitar 90 ribu orang.
Sebagai langkah adaptasi dan inovasi, pengelola Ancol memberikan kemudahan dalam bertransaksi atau pembayaran, karena pengunjung dapat melakukan pembelian atau pemesanan tiket secara online minimal h-1 melalui website www.ancol.com atau aplikasi Ancol Apps.
Menparekraf Sandiaga berpesan kepada pihak pengelola untuk dapat menjaga keberlanjutan lingkungan atau environmental sustainability di kawasan wisata. Mengingat hal tersebut menjadi fokus utama Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan.
Untuk itu Menparekraf mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh stakeholders terkait untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi agar libur lebaran tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Taman Wisata Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (30/4/2022). Hal tersebut dilakukan guna memastikan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan untuk memastikan pihak pengelola destinasi telah mengawasinya dengan ketat.
Taman Impian Jaya Ancol (TIJ Ancol) menjadi kawasan pertama yang ditinjau Menparekraf Sandiaga karena menjadi objek wisata favorit wisatawan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut mencapai 9.282.441 orang pada 2019.
Menparekraf melihat langsung bagaimana alur ticketing di pintu masuk bagian timur TIJ Ancol. Mulai dari pengecekan suhu tubuh (pengunjung yang diperbolehkan masuk suhu badan kurang dari 37,3 derajat celcius), serta check-in di aplikasi PeduliLindungi (untuk memudahkan tracing jika ada yang terkena virus). Hingga kegiatan wisata di Pasar Seni dan Beach Pool (kawasan Pantai Pasir Putih).
Pihak pengelola TIJ Ancol juga telah menerapkan beberapa aturan pada musim libur lebaran tahun ini sesuai dengan peraturan PPKM Level 2. Diantaranya kapasitas pengunjung yang dibatasi, maksimal hanya 75 persen atau sekitar 90 ribu orang.
Sebagai langkah adaptasi dan inovasi, pengelola Ancol memberikan kemudahan dalam bertransaksi atau pembayaran, karena pengunjung dapat melakukan pembelian atau pemesanan tiket secara online minimal h-1 melalui website www.ancol.com atau aplikasi Ancol Apps.
Menparekraf Sandiaga berpesan kepada pihak pengelola untuk dapat menjaga keberlanjutan lingkungan atau environmental sustainability di kawasan wisata. Mengingat hal tersebut menjadi fokus utama Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan.
Untuk itu Menparekraf mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh stakeholders terkait untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi agar libur lebaran tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.