Potret Kafe Unik di Jepang, Khusus Penulis yang Dikejar Deadline

Di Jepang muncul sebuah kafe khusus bagi para penulis dan penerjemah yang ingin bekerja dengan tenang. Namanya adalah Manuscript Writing Cafe yang terletak di Koenji, Tokyo.

Manuscript Writing Cafe adalah tempat khusus bagi para penulis yang bersungguh-sungguh. Sebelum masuk, staf akan menanyakan jenis tulisan yang dikerjakan, misalnya menulis novel, artikel, atau skrip.

Kafe ini juga menerima para penerjemah, editor, korektor, pembuat hak cipta, dan lain-lain. Di samping itu pengunjung juga harus menyatakan target menulis untuk hari itu. Ini termasuk jumlah kata yang ditulis, jumlah halaman yang diterjemahkan, atau jumlah tulisan yang diedit.

Setelah menyatakan semua hal secara tertulis, pengunjung baru boleh diizinkan duduk. Tempat mereka duduk akan dilengkapi dengan stop kontak, pengisi daya cepat, pendingin, dan WiFi.

Setiap satu jam sekali, anggota staf akan datang untuk memeriksa apakah pengunjung sudah membuat kemajuan dari target yang tadi diungkapkan. Pengunjung juga dapat meminta staf untuk memberikan mereka peringatan verbal untuk tingkat ringan, sedang, sampai tinggi.

Untuk menu kafe ini sebenarnya sederhana yaitu kopi dan air putih. Tarif kafe ini adalah 150 yen atau sekitar Rp 17 ribu per 30 menit. Pengunjung memiliki akses tak terbatas untuk menulis di sana.

Di Jepang muncul sebuah kafe khusus bagi para penulis dan penerjemah yang ingin bekerja dengan tenang. Namanya adalah Manuscript Writing Cafe yang terletak di Koenji, Tokyo.
Manuscript Writing Cafe adalah tempat khusus bagi para penulis yang bersungguh-sungguh. Sebelum masuk, staf akan menanyakan jenis tulisan yang dikerjakan, misalnya menulis novel, artikel, atau skrip.
Kafe ini juga menerima para penerjemah, editor, korektor, pembuat hak cipta, dan lain-lain. Di samping itu pengunjung juga harus menyatakan target menulis untuk hari itu. Ini termasuk jumlah kata yang ditulis, jumlah halaman yang diterjemahkan, atau jumlah tulisan yang diedit.
Setelah menyatakan semua hal secara tertulis, pengunjung baru boleh diizinkan duduk. Tempat mereka duduk akan dilengkapi dengan stop kontak, pengisi daya cepat, pendingin, dan WiFi.
Setiap satu jam sekali, anggota staf akan datang untuk memeriksa apakah pengunjung sudah membuat kemajuan dari target yang tadi diungkapkan. Pengunjung juga dapat meminta staf untuk memberikan mereka peringatan verbal untuk tingkat ringan, sedang, sampai tinggi.
Untuk menu kafe ini sebenarnya sederhana yaitu kopi dan air putih. Tarif kafe ini adalah 150 yen atau sekitar Rp 17 ribu per 30 menit. Pengunjung memiliki akses tak terbatas untuk menulis di sana.