Mengenal Masjid Pertama di Dunia yang Dibangun Nabi Muhammad SAW

Kala itu, Orang-orang Anshor dari kaum Aus dan Khazraj menyambut kedatangan mereka dengan penuh suka cita. Inilah potret masjid pertama yang dibangun oleh Rasulallah.
Sebagai masjid pertama, masjid Quba dibangun pada 8 Rabiul Awwal 1 Hijriah atau 23 September 622 Masehi dan terletak di Madinah.
Seseorang sedang beribadah dan bersujud di masjid pertama yang Rasul bangun. Saat kita menyambangi dua kota suci untuk beribadah, pasti kita akan disinggahi ke Masjid Quba ini untuk melaksanakan salat sunah.
Sebagai informasi, Nabi Muhammad ikut terlibat membawa bahan-bahan bangunan, hingga dipenuhi debu dan pasir saat membangun masjid ini.
Dikutip dari buku Amalan di Tanah Suci: Membantu Haji & Umrah Anda Lebih Produktif karya H Rafiq Jauhary, masjid Quba berdiri di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi.
Masjid direnovasi hingga luasnya mencapai 5.860 meter persegi dan mampu menampung 20 ribu jamaah. Masjid tak hanya menjadi pusat dakwah atau tempat ibadah, tapi juga penyelesaian masalah individu dan masyarakat.
Masalah kenegaraan, pendidikan, hingga sidang ikut diselesaikan di masjid. Masjid Quba menjadi saksi penerimaan duta-duta negara lain, pertemuan pemimpin-pemimpin Islam, hingga madrasah.
Ketika masjid pertama bagi umat Islam ini selesai dibangun, Rasulullah SAW mengimani sholat selama 20 hari. Buku Amazing Stories Kisah Sejuta Inspirasi Muhammad yang ditulis Muhammad Khalid menyatakan, Nabi SAW pergi ke Masjid Quba tiap Sabtu, Senin, dan Kamis.
Bahkan keutamaan beribadah di Masjid Quba juga termaktub dalam hadits yang dinarasikan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif RA. Ia pernah mendengar Rasulullah bersabda,
مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءٍ فَصَلَّى فِيهِ صَلاَةً كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ
Artinya: "Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia sholat di dalamnya. Maka baginya pahala seperti pahala umrah," (HR Tirmizi dan Ibnu Majah). Foto: Istimewa/internet