Foto: Kuburan Tank di Kota Asmara

Military Tank Graveyard ini berada di pinggir kota Asmara, Eritrea, Afrika. (Getty Images/iStockphoto)

Tank yang berjumlah ratusan ini adalah sisa-sisa perang Eritrea dan Ethiopia. (Getty Images/iStockphoto)

Dua negara ini berperang dari antara tahun 1961-1991.  (Getty Images/iStockphoto)

Didukung oleh Uni Soviet, Eritrea mendapat pasukan besaar, tank, truk, mobil dan mesin-mesin perang. (Getty Images/iStockphoto)

Ini mengapa, pelat logam dan amunisi tank yang tersisa memiliki tanda USSR (Union of Soviet Socialist Republic). (Getty Images/iStockphoto)

Karena kekuatan dukungan ini, Eritrea akhirnya memenangkan perang yang berlangsung selama 30 tahun tersebut. (Getty Images/iStockphoto)

Setelah perang, tentara Eritrea mengumpulkan semua perangkat keras militer dan menumpuknya di satu tempat, jadila kuburan tank. (Getty Images/iStockphoto)

Situs ini ini terlihat kumuh, karena semua tank ditumpuk-tumpuk tak beraturan. Bahkan mobil, dan kendaraan bekas lainnya ikut ditumpuk di sini. (Getty Images/iStockphoto)

Yang uniknya lagi, tak sedikit warga yang menjadikan tank ini sebagai tempat jemuran baju. (Getty Images/iStockphoto)

Padahal situs ini menjadi simbol kebanggaan dan pengingat hilangnya nyawa selama peperangan. (Getty Images/iStockphoto)

Military Tank Graveyard ini berada di pinggir kota Asmara, Eritrea, Afrika. (Getty Images/iStockphoto)
Tank yang berjumlah ratusan ini adalah sisa-sisa perang Eritrea dan Ethiopia. (Getty Images/iStockphoto)
Dua negara ini berperang dari antara tahun 1961-1991.  (Getty Images/iStockphoto)
Didukung oleh Uni Soviet, Eritrea mendapat pasukan besaar, tank, truk, mobil dan mesin-mesin perang. (Getty Images/iStockphoto)
Ini mengapa, pelat logam dan amunisi tank yang tersisa memiliki tanda USSR (Union of Soviet Socialist Republic). (Getty Images/iStockphoto)
Karena kekuatan dukungan ini, Eritrea akhirnya memenangkan perang yang berlangsung selama 30 tahun tersebut. (Getty Images/iStockphoto)
Setelah perang, tentara Eritrea mengumpulkan semua perangkat keras militer dan menumpuknya di satu tempat, jadila kuburan tank. (Getty Images/iStockphoto)
Situs ini ini terlihat kumuh, karena semua tank ditumpuk-tumpuk tak beraturan. Bahkan mobil, dan kendaraan bekas lainnya ikut ditumpuk di sini. (Getty Images/iStockphoto)
Yang uniknya lagi, tak sedikit warga yang menjadikan tank ini sebagai tempat jemuran baju. (Getty Images/iStockphoto)
Padahal situs ini menjadi simbol kebanggaan dan pengingat hilangnya nyawa selama peperangan. (Getty Images/iStockphoto)