Jungkir Balik Berburu Keju Gelinding di Inggris

Ini dia penampakan sejumlah peserta lomba yang berpartisipasi dalam Cheese Rolling Festival di Gloucester, Inggris, Minggu (5/6/2022).
Puluhan peserta sangat antusias saat mengejar keju yang menggelidning dari atas bukit. Kota Gloucester sebagai tuan rumah festival unik ini, memang memiliki afiliasi dengan Kota Gouda di Belanda, tempat asal keju Gouda pertama kali dibuat. Sejak tahun 1972, kedua kota ini ditetapkan sebagai kota kembar, atau sister city yang saling bekerjasama dalam hal perdagangan maupun pariwisata.
Maka tidak heran jika festival mengejar keju gouda ini diselenggarakan setiap tahunnya. Karena selain warga lokal, tercatat festival ini banyak juga dikunjungi turis dari negara lain. Setiap tahunnya tak kurang dari 5.000 orang memadati lokasi ini, baik sebagai peserta, maupun hanya sekadar menonton saja.
Inti perlombaan di festival ini sebenarnya sederhana sekali. Peserta mendaki Bukit Cooper yang terhampar setinggi 90 meter lebih, dengan kemiringan hampir 30 derajat. Lalu dari atas bukit, keju Gouda seberat 3-4 kg pun digelindingkan, bersamaan dengan aba-aba start untuk para peserta dimulai.
Para peserta pun berlari menuruni bukit untuk mengejar keju yang menggelinding tersebut. Siapa yang paling cepat menuruni bukit, akan mendapatkan hadiah berupa keju gouda yang digelindingkan tadi. Total ada 4 kategori perlombaan dalam festival ini, untuk pria, wanita, anak-anak, dan campuran.
Sepintas terlihat mudah, sampai Anda sadar bahwa keju yang digelindingkan itu bisa mencapai kecepatan hingga 112 km/jam. Wow! Para peserta pun banyak yang berjatuhan dalam usahanya mengejar keju yang menggelinding tersebut. Lucu sekali melihat orang-orang berjatuhan dalam berbagai gaya dan posisi.
Untungnya tidak pernah ada laporan cedera serius yang terjadi di setiap tahun penyelenggaraannya. Paramedis dari St. John Ambulance pun siap sedia apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Festival ini awal mulanya untuk mensyukuri kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah. Tradisi ini sudah berlangsung sejak awal abad ke-15, turun temurun dari kaum Pagan nenek moyang bangsa Inggris. Namun kini, festival keju menggelinding ini jadi atraksi wisata yang menarik para wisatawan untuk datang ke kota Gloucester, Inggris.