Ciamik, Bangkok Punya Hutan Kota yang Sangat Luas dan Seindah Ini

Taman Benjakitti yang dipenuhi pepohonan, kolam, dan burung-burung ini menjadi tempat rekreasi warga Bangkok yang penat dengan padatnya ibu kota, Minggu, (19/6/2022). (AP/Sakchai Lalit)

Taman itu sedianya baru dibuka secara resmi pada Agustus mendatang. Namun, per Juni 2022, Taman Benjakitti ramai didatangi pengunjung. (AP/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn)

Pembangunan taman itu adalah bagian dari upaya Bangkok menjadi kota yang lebih hijau dan layak huni pada 2030. Ruang terbuka hijau (RTH) seluas puluhan hektare dibangun di tengah hiruk pikuk kota. (AP/Sakchai Lalit)

Bersebelahan dengan Taman Benjakitti, sudah ada satu taman yang dibangun pada 1990-an dengan sebuah danau buatan yang luas. Akan tetapi, perluasan taman baru yang memakan lahan 41 hektare disebut berhasil mewujudkan imajinasi layak huni kota Bangkok. Totalnya, kini Taman Benjakitti berdiri di atas lahan seluas 72 hektare. (AP/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn)

Pada akhir pekan, sekitar 12.000 orang per hari bertamasya ke Taman Benjakitti, menikmati pemandangan dari jalan setepak, jalur sepeda, atau berfoto ria dari platform yang dinamai “Skywalk”. (AP/Sakchai Lalit)

Lokasi Taman Benjakitti tadinya adalah area pabrik perusahaan milik negara Thailand Tobacco Monopoly. Rencana transformasi area ini telah direncanakan sejak bertahun-tahun lalu dan mulai bisa dinikmati sejak 2022. (AP/Sakchai Lalit)

Arsitek lanskap mendesain tempat ini dengan memadukan taman lama dan baru. Lebih dari 1.700 pohon dewasa yang sudah berdiri dipertahankan. Kemudian, hampir 7.000 pohon muda ditanam untuk membuat kantung-kantung hutan. Ketika pohon-pohon baru itu berumur, kerimbunannya akan meluas dan memperdalam hutan buatan tersebut. (AP/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn)

Walaupun belum diresmikan, Taman Benjakitti sudah menjadi tempat favorit bagi penikmat alam dan pencinta burung. Arsitek taman menyebut pembangunan Taman Benjakitti untuk menautkan kembali hubungan warga kota dengan alam. (AP/Sakchai Lalit)

Pengembang Taman Benjakitti juga membuat sederetan kolam dan pulau-pulau kecil yang membentuk lingkungan ramah satwa. Tata ruang tersebut juga berfungsi sebagai sistem yang menyaring air limbah permukiman setempat. (AP/Sakchai Lalit)

Taman Benjakitti yang dipenuhi pepohonan, kolam, dan burung-burung ini menjadi tempat rekreasi warga Bangkok yang penat dengan padatnya ibu kota, Minggu, (19/6/2022). (AP/Sakchai Lalit)
Taman itu sedianya baru dibuka secara resmi pada Agustus mendatang. Namun, per Juni 2022, Taman Benjakitti ramai didatangi pengunjung. (AP/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn)
Pembangunan taman itu adalah bagian dari upaya Bangkok menjadi kota yang lebih hijau dan layak huni pada 2030. Ruang terbuka hijau (RTH) seluas puluhan hektare dibangun di tengah hiruk pikuk kota. (AP/Sakchai Lalit)
Bersebelahan dengan Taman Benjakitti, sudah ada satu taman yang dibangun pada 1990-an dengan sebuah danau buatan yang luas. Akan tetapi, perluasan taman baru yang memakan lahan 41 hektare disebut berhasil mewujudkan imajinasi layak huni kota Bangkok. Totalnya, kini Taman Benjakitti berdiri di atas lahan seluas 72 hektare. (AP/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn)
Pada akhir pekan, sekitar 12.000 orang per hari bertamasya ke Taman Benjakitti, menikmati pemandangan dari jalan setepak, jalur sepeda, atau berfoto ria dari platform yang dinamai “Skywalk”. (AP/Sakchai Lalit)
Lokasi Taman Benjakitti tadinya adalah area pabrik perusahaan milik negara Thailand Tobacco Monopoly. Rencana transformasi area ini telah direncanakan sejak bertahun-tahun lalu dan mulai bisa dinikmati sejak 2022. (AP/Sakchai Lalit)
Arsitek lanskap mendesain tempat ini dengan memadukan taman lama dan baru. Lebih dari 1.700 pohon dewasa yang sudah berdiri dipertahankan. Kemudian, hampir 7.000 pohon muda ditanam untuk membuat kantung-kantung hutan. Ketika pohon-pohon baru itu berumur, kerimbunannya akan meluas dan memperdalam hutan buatan tersebut. (AP/Krit Phromsakla Na Sakolnakorn)
Walaupun belum diresmikan, Taman Benjakitti sudah menjadi tempat favorit bagi penikmat alam dan pencinta burung. Arsitek taman menyebut pembangunan Taman Benjakitti untuk menautkan kembali hubungan warga kota dengan alam. (AP/Sakchai Lalit)
Pengembang Taman Benjakitti juga membuat sederetan kolam dan pulau-pulau kecil yang membentuk lingkungan ramah satwa. Tata ruang tersebut juga berfungsi sebagai sistem yang menyaring air limbah permukiman setempat. (AP/Sakchai Lalit)