Foto: Rerumputan Tebet Eco Park Mulai Menghijau Kembali

Suasana saat fajar sekitar pukul 05.30 WIB di depan gerbang utama Tebet Eco Park. Biasanya pada pukul ini di hari Minggu sudah banyak traveler yang melakukan joging dan jalan sehat.

Tebet Eco Park masih ditutup hingga saat ini. Namun ada pemandangan baru, yakni pagar seng sudah dipindah lebih ke dalam dan traveler bisa joging di trotoar luarnya.

Pengelola menjelaskan bahwa penutupan kembali Tebet Eco Park untuk menumbuhkan kembali rerumputan yang ada di sana. Tiga minggu lalu, kerusakan di kawasan ini sangatlah parah.

Rumput di area children playground Tebet Eco Park sudah seperti tak sempat hidup. Baru ditanam, keesokan harinya dipastikan diinjak-injak kembali dan diperparah adanya genangan air di sekitar lokasi ini. 

Pada hari biasa, area children playground Tebet Eco Park adalah spot favorit bagi para murid TK dan sebayanya. Di hari libur, lokasi ini begitu padat oleh para pengunjung.

Meski ada garis dilarang melintas di lokasi ini, banyak traveler yang sebelum penutupan masih menginjak-injak rerumputan yang sudah gundul.

Tanaman hias yang jadi pembatas antara rumput dan tanaman lain juga menjadi korban utama. Keganasan pengunjung pun merembet ke mereka dengan menginjak-injaknya juga dijadikan tempat membuang sampah.

Meski Tebet Eco Park masih ditutup, Satpol PP tetap berjaga di beberapa titik di sekitar taman itu. Mereka mulai berjaga sekitar pukul 06.00 WIB.

Tanaman hias di area basah Tebet Eco Park juga menjadi korban lain. Beberapa bagian tanaman hias itu botak karena diterjang pengunjung yang melompat dari atas geladak.

Area bersantai Tebet Eco Park yang seminggu sebelum penutupan baru ditutupi oleh rumput baru. Kini spot itu terlihat menghijau kembali.

Suasana saat fajar sekitar pukul 05.30 WIB di depan gerbang utama Tebet Eco Park. Biasanya pada pukul ini di hari Minggu sudah banyak traveler yang melakukan joging dan jalan sehat.
Tebet Eco Park masih ditutup hingga saat ini. Namun ada pemandangan baru, yakni pagar seng sudah dipindah lebih ke dalam dan traveler bisa joging di trotoar luarnya.
Pengelola menjelaskan bahwa penutupan kembali Tebet Eco Park untuk menumbuhkan kembali rerumputan yang ada di sana. Tiga minggu lalu, kerusakan di kawasan ini sangatlah parah.
Rumput di area children playground Tebet Eco Park sudah seperti tak sempat hidup. Baru ditanam, keesokan harinya dipastikan diinjak-injak kembali dan diperparah adanya genangan air di sekitar lokasi ini. 
Pada hari biasa, area children playground Tebet Eco Park adalah spot favorit bagi para murid TK dan sebayanya. Di hari libur, lokasi ini begitu padat oleh para pengunjung.
Meski ada garis dilarang melintas di lokasi ini, banyak traveler yang sebelum penutupan masih menginjak-injak rerumputan yang sudah gundul.
Tanaman hias yang jadi pembatas antara rumput dan tanaman lain juga menjadi korban utama. Keganasan pengunjung pun merembet ke mereka dengan menginjak-injaknya juga dijadikan tempat membuang sampah.
Meski Tebet Eco Park masih ditutup, Satpol PP tetap berjaga di beberapa titik di sekitar taman itu. Mereka mulai berjaga sekitar pukul 06.00 WIB.
Tanaman hias di area basah Tebet Eco Park juga menjadi korban lain. Beberapa bagian tanaman hias itu botak karena diterjang pengunjung yang melompat dari atas geladak.
Area bersantai Tebet Eco Park yang seminggu sebelum penutupan baru ditutupi oleh rumput baru. Kini spot itu terlihat menghijau kembali.