Perpustakaan ini dirancang oleh Andra Matin. Desainnya merupakan bentuk penggambaran dari lagu ciptaan Ismail Marzuki yang berjudul Rayuan Pulau Kelapa.
Perpustakaan ini memiliki 5 lantai dengan masing-masing koleksi literasi sesuai jenis ilmu serta ruangan khusus baca, tempat diskusi, dan arena bermain anak.
Saat memasuki uang perpustakaan ini, pengunjung tidak akan menemukan kesan sebuah perpustakaan di masa lalu, yang biasanya kaku, senyap, dan remang-remang. Perpustakaan ini memiliki desain interior yang modern dan elegan.
Perpustakaan TIM ini mengoleksi 38.000 judul buku dari semua genre buku. Buku-buku itu mengisi lantai 1 hingga 3.
Di perpustakaan itu berbagi lantai dengan Pusat Dokumentasi Sastra Hans Bague Jassin, sebuah lembaga dokumentasi yang menyimpan dan mengelola lebih dari 3000 koleksi buku, buku harian, kliping majalah, dan karya sastra milik kritikus sastra.
Di antai 4 terdapat area bermain anak-anak dan ruangan yang digunakan untuk mendengarkan story telling. Sementara itu, di lantai 5 terlihat deretan buku dan ruangan untuk menggelar podcast.
Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan mesin katalog digital yang sangat modern.
Setelah memilih buku di mesin katalog itu, pengunjung bisa memproses sendiri peminjaman di beberapa komputer yang tersedia.
Kalian sudah menjadwalkan untuk mampir di perpustakaan ini?