Ada Taman Arkeologi Bawah Laut di Siprus, Begini Penampakannya

Seorang pengunjung melihat reruntuhan sisa-sisa pelabuhan kuno saat ia berenang di taman arkeologi bawah laut yang ada di kawasan Limassol, Siprus, Sabtu (9/7/2022).
Melansir Reuters, Siprus telah membuka taman arkeologi bawah laut pertama di negara tersebut.
Taman arkeologi bawah laut itu berada di area pelabuhan kuno Amathus yang berada di Limmasol, Siprus.
Diketahui, pelabuhan yang sekarang terendam itu terletak di luar kerajaan kota kuno Amathus yang dibangun antara 311/312 SM dan 294 SM ketika Siprus menjadi fokus konflik antara dua penerus Alexander Agung.
Diperkirakan pelabuhan itu dibangun sebagai pangkalan angkatan laut karena pintu masuknya yang sempit. Meski begitu, para ahli mengatakan penggunaan pelabuhan untuk keperluan komersial gabungan juga tidak dapat diabaikan.
Selama berabad-abad pelabuhan itu telah berkembang menjadi terumbu alami tempat kehidupan laut tumbuh subur.
Pelabuhan itu bahkan disebut sebagai salah satu pelabuhan kuno yang paling terpelihara di timur Mediterania.
 
Kini, pelabuhan itu dikembangkan menjadi taman arkeologi bawah laut pertama di Siprus.
Di sana pengunjung dapat melihat sisa-sisa pelabuhan kuno yang telah berkembang menjadi terumbu alami.
Seorang pengunjung melihat reruntuhan sisa-sisa pelabuhan kuno saat ia berenang di taman arkeologi bawah laut yang ada di kawasan Limassol, Siprus, Sabtu (9/7/2022).
Melansir Reuters, Siprus telah membuka taman arkeologi bawah laut pertama di negara tersebut.
Taman arkeologi bawah laut itu berada di area pelabuhan kuno Amathus yang berada di Limmasol, Siprus.
Diketahui, pelabuhan yang sekarang terendam itu terletak di luar kerajaan kota kuno Amathus yang dibangun antara 311/312 SM dan 294 SM ketika Siprus menjadi fokus konflik antara dua penerus Alexander Agung.
Diperkirakan pelabuhan itu dibangun sebagai pangkalan angkatan laut karena pintu masuknya yang sempit. Meski begitu, para ahli mengatakan penggunaan pelabuhan untuk keperluan komersial gabungan juga tidak dapat diabaikan.
Selama berabad-abad pelabuhan itu telah berkembang menjadi terumbu alami tempat kehidupan laut tumbuh subur.
Pelabuhan itu bahkan disebut sebagai salah satu pelabuhan kuno yang paling terpelihara di timur Mediterania. 
Kini, pelabuhan itu dikembangkan menjadi taman arkeologi bawah laut pertama di Siprus.
Di sana pengunjung dapat melihat sisa-sisa pelabuhan kuno yang telah berkembang menjadi terumbu alami.