Bukan Puncak, Syahdunya Malam Ini di Kedai Kopi Tangsel

Namanya Selirik Kopi, berada di Jalan Cilenggang 1 No 53, Serpong, Tangerang Selatan.

Tentu kamu penasaran apa yang membuat kedai kopi ini begitu menarik untuk dikunjungi, bukan? Tempat ini viral karena suasana kedai menghadirkan suasana puncak nan teduh.

Kedainya tidaklah besar. Punya area indoor dan outdoor juga. Menunya pun juga beragam, baik dari segi minuman maupun makanan.

Tempat ini juga ramah untuk keluarga. Karena minumannnya tidak hanya kopi, non coffe pun juga beragam.

Selain beragam minuman, di sini juga banyak cemilan untuk menemani nongkrong. Sebut saja aneka croissant, kentang goreng, pisang goreng, mie goreng dan lainnya. Untuk harganya mulai dari Rp 20 ribu.

Bila traveler datang di siang hari, mata akan dimanja oleh hamparan hijau pepohonan di antara rumah warga. Namun jika datang sore, bila beruntung kamu bisa melihat sunset juga di sini kok. Bila datang saat malam hari, lampu keorenan menjadi penerangan kafe sehingga suasana sahdu dan tenang menghiasi tempat ini.

Mereka menggunakan sendok kayu untuk diberikan pada pengunjung yang meemsan cemilan. Wah, sepertinya mereka sadar sampah plastik nih. Penyajian kopi pun tidak menggunakan sedotan. Mereka menggunakan wadah yang tutupnya membuat kamu bisa langsung minum kopi.

Namanya Selirik Kopi, berada di Jalan Cilenggang 1 No 53, Serpong, Tangerang Selatan.
Tentu kamu penasaran apa yang membuat kedai kopi ini begitu menarik untuk dikunjungi, bukan? Tempat ini viral karena suasana kedai menghadirkan suasana puncak nan teduh.
Kedainya tidaklah besar. Punya area indoor dan outdoor juga. Menunya pun juga beragam, baik dari segi minuman maupun makanan.
Tempat ini juga ramah untuk keluarga. Karena minumannnya tidak hanya kopi, non coffe pun juga beragam.
Selain beragam minuman, di sini juga banyak cemilan untuk menemani nongkrong. Sebut saja aneka croissant, kentang goreng, pisang goreng, mie goreng dan lainnya. Untuk harganya mulai dari Rp 20 ribu.
Bila traveler datang di siang hari, mata akan dimanja oleh hamparan hijau pepohonan di antara rumah warga. Namun jika datang sore, bila beruntung kamu bisa melihat sunset juga di sini kok. Bila datang saat malam hari, lampu keorenan menjadi penerangan kafe sehingga suasana sahdu dan tenang menghiasi tempat ini.
Mereka menggunakan sendok kayu untuk diberikan pada pengunjung yang meemsan cemilan. Wah, sepertinya mereka sadar sampah plastik nih. Penyajian kopi pun tidak menggunakan sedotan. Mereka menggunakan wadah yang tutupnya membuat kamu bisa langsung minum kopi.