Terletak di Kota Westminster, meskipun tak menjadi kediaman utama penguasa, tempat tersebut merupakan tempat pertemuan seremonial Accession Council dan kediaman London dari beberapa anggota keluarga kerajaan.
Istana ini dibangun oleh Raja Henry VII.
Dibangun dengan bata merah antara 1531 dan 1536, arsitekturnya bergaya Tudor.
Saat ini St James Palace menjadi saksi bisu seremoni Raja Charles III yang akan memimpin Kerajaan Inggris dan persemakmurannya.
Seperti dilansir The Guardian, Sabtu (10/9/2022), seremoni ini dihadiri oleh para anggota Dewan Aksesi (Accession Council) -- lembaga seremonial yang terdiri atas para bangsawan, tokoh politik dan keagamaan, yang mencakup Permaisuri Camilla, Pangeran William, Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss, juga anggota kabinet dan anggota kabinet bayangan, serta Uskup Agung Canterbury.
Seremoni aksesi yang merupakan seremoni bersejarah yang telah dilakukan selama berabad-abad ini, untuk pertama kalinya disiarkan televisi. Ketua House of Commons dan Presiden House of Lords pada parlemen Inggris, Penny Mordaunt, yang memimpin seremoni ini mengawali dengan secara simbolis mengumumkan wafatnya Ratu Elizabeth II.
Panitera Dewan Penasihat pada Dewan Aksesi ini, Richard Tilbrook, kemudian menyampaikan penetapan Charles sebagai Raja Inggris yang baru, dengan sebutan Raja Charles III. "God Save the King," imbuh Tilbrook yang dibalas oleh para anggota Dewan Aksesi dengan ungkapan yang sama.
