Begini penampakan terkini kawasan Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (24/9/2022).
Proyek yang telah diresmikan pada 2018 lalu itu akan dipercepat perluasan manfaatnya agar memberikan dampak terhadap kehidupan dan perekonomian masyarakat lokal.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, saat meninjau proyek PSN tersebut pada Sabtu (24/9).
Ia meminta perluasan manfaat kawasan Bendungan Raknamo dipercepat salah satunya lewat destinasi wisata.
Sebagai informasi, Bendungan Raknamo mulai dibangun sejak 2015 hingga selesai pada 2018 lalu.
Biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 723 miliar.
Saat ini, bendungan sudah beroperasi untuk pemenuhan irigasi di hilir dengan cakupan 840 hektare yang akan berkembang hingga 1.300 hektare.
Selain sebagai destinasi wisata baru, Bendungan Raknamo juga memiliki manfaat lainnya seperti, irigasi hingga penyediaan air baku sebesar 100 liter per detik. Selain itu sebagai pengendali banjir di wilayah Kupang. Terakhir berguna sebagai Pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro).
Dibeberapa sudut bendungan, pemandangan indah tercipta hingga membuat suasana hati adem.
