Menelusuri Malioboronya Tasikmalaya di Jalan HZ Mustofa

Ini dia suasana pedestrian yang mirip Malioboro di kawasan Jalan HZ Mustofa, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Lokasi tersebut tepatnya di dekat Masjid Agung Kota Tasikmalaya.
Ada dua ornamen yang mencuri perhatian di jalur pedestrian tersebut, yakni tempat duduk berupa kelom geulis dan payung emas kuncup berkelir yang juga berkelir emas.
Dua ornamen itu menjadi spot favorit warga untuk dijadikan latar berfoto.
Ada juga bola-bola batu dan tiang -tiang lampu yang mengingatkan kita akan suasana khas Malioboro.
Sebagaimana diketahui kelom geulis dan payung geulis itu merupakan replika produk UMKM khas Tasikmalaya. Namun demikian banyak sorotan masyarakat tertuju pada payung emas kuncup. Tak sedikit warga mempertanyakan filosofi dari desain tersebut.
Perancang atau desainer ornamen payung emas kuncup Tasikmalaya Aditya Hiracahya menjelaskan filosofi utama dari karyanya itu adalah menampilkan produk unggulan Tasikmalaya yakni payung geulis. Terkait pertanyaan warga mengapa bentuknya kuncup atau payung dalam posisi tertutup, Aditya mengatakan bahwa fungsi utama dari payung emas kuncup itu adalah tiang lampu penerangan.
 
Di samping itu terkait pilihan warna emas, Aditya menjelaskan bahwa warna emas melambangkan kejayaan. Sehingga ini menjadi simbol atau harapan produk UMKM khas Tasikmalaya bisa berjaya kembali.
 
Ini dia suasana pedestrian yang mirip Malioboro di kawasan Jalan HZ Mustofa, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Lokasi tersebut tepatnya di dekat Masjid Agung Kota Tasikmalaya.
Ada dua ornamen yang mencuri perhatian di jalur pedestrian tersebut, yakni tempat duduk berupa kelom geulis dan payung emas kuncup berkelir yang juga berkelir emas.
Dua ornamen itu menjadi spot favorit warga untuk dijadikan latar berfoto.
Ada juga bola-bola batu dan tiang -tiang lampu yang mengingatkan kita akan suasana khas Malioboro.
Sebagaimana diketahui kelom geulis dan payung geulis itu merupakan replika produk UMKM khas Tasikmalaya. Namun demikian banyak sorotan masyarakat tertuju pada payung emas kuncup. Tak sedikit warga mempertanyakan filosofi dari desain tersebut.
Perancang atau desainer ornamen payung emas kuncup Tasikmalaya Aditya Hiracahya menjelaskan filosofi utama dari karyanya itu adalah menampilkan produk unggulan Tasikmalaya yakni payung geulis. Terkait pertanyaan warga mengapa bentuknya kuncup atau payung dalam posisi tertutup, Aditya mengatakan bahwa fungsi utama dari payung emas kuncup itu adalah tiang lampu penerangan. 
Di samping itu terkait pilihan warna emas, Aditya menjelaskan bahwa warna emas melambangkan kejayaan. Sehingga ini menjadi simbol atau harapan produk UMKM khas Tasikmalaya bisa berjaya kembali.