Sensasi Naik Bianglala Tertinggi Dunia, Bentuknya Beda dari yang Lain

Penampakkan bianglala tertinggi di dunia di bianglala puncak Menara Guangzhou, China, Senin (26/9/2022). Bianglala itu telah dibuka untuk umum pada Rabu (31/8/2011).   

Bianglala tersebut terletak di ketinggian 450 meter di bagian atas Canton Tower, menara dari Guangzhou TV.   

Wisatawan yang ingin mencoba bianglala tersebut, dapat naik ke salah satu dari 16 kapsul transparan yang tersedia.   

Setiap kapsul berjarak tiga meter. Kapsul-kapsul itu akan berputar 360 derajat di tepian puncak menara. Sehingga wisatawan yang naik wahana tersebut dapat melihat panorama menyeluruh secara 360 derajat.   

Lintasan berbentuk lingkaran dibangun di tepian puncak menara untuk membawa 16 kapsul tersebut. Setiap kapsul memerlukan waktu sekitar 20 dan 40 menit untuk mengelilingi lintasan.   

Bianglala tersebut mampu menampung hingga 96 orang.   

Tidak seperti bianglala pada umumnya, wahana tersebut memiliki kemiringan sebesar 15 derajat dan dirancang tahan gempa.   

Walaupun wahana itu disebut sebagai “bianglala”, pada kenyataannya pengunjung tidak akan memutari lintasan yang naik-turun. Berbeda dengan bianglala pada umumnya, lintasan berbentuk horizontal. Sehingga gerakan kapsul adalah memutar secara horizontal.   

Penampakkan bianglala tertinggi di dunia di bianglala puncak Menara Guangzhou, China, Senin (26/9/2022). Bianglala itu telah dibuka untuk umum pada Rabu (31/8/2011).   
Bianglala tersebut terletak di ketinggian 450 meter di bagian atas Canton Tower, menara dari Guangzhou TV.   
Wisatawan yang ingin mencoba bianglala tersebut, dapat naik ke salah satu dari 16 kapsul transparan yang tersedia.   
Setiap kapsul berjarak tiga meter. Kapsul-kapsul itu akan berputar 360 derajat di tepian puncak menara. Sehingga wisatawan yang naik wahana tersebut dapat melihat panorama menyeluruh secara 360 derajat.   
Lintasan berbentuk lingkaran dibangun di tepian puncak menara untuk membawa 16 kapsul tersebut. Setiap kapsul memerlukan waktu sekitar 20 dan 40 menit untuk mengelilingi lintasan.   
Bianglala tersebut mampu menampung hingga 96 orang.   
Tidak seperti bianglala pada umumnya, wahana tersebut memiliki kemiringan sebesar 15 derajat dan dirancang tahan gempa.   
Walaupun wahana itu disebut sebagai “bianglala”, pada kenyataannya pengunjung tidak akan memutari lintasan yang naik-turun. Berbeda dengan bianglala pada umumnya, lintasan berbentuk horizontal. Sehingga gerakan kapsul adalah memutar secara horizontal.