Dilansir largest.org, posisi ke-8 ada Gletser Petermann. Gletser ini terletak di Greenland sebelah barat laut di Seat Nares. Gletser ini dinamai oleh kartografer atau ahli pemetaan asal Jerman August Heinrich Petermann. Gletser ini memiliki luas sebesar 251 km persegi.
Posisi ke-7 ada Gunung Es B-31. Gunung es raksasa ini mengapung melintasi Teluk Pulau Pinus. Luas areanya mencapai 660 km persegi.
Lanjut, diposisi ke-6 ada Gunung Es B-9 yang terbentuk di Antartika pada 1987. Gunung es ini meiliki luas mencapai 5.390 km persegi.
Diposisi ke-5 ada Gunung Es C-19. Gunung es dengan luas mencapai 5.500 km persegi ini terbentuk dari lapisan Ross Ice pada Mei 2002.
Berikutnya, diposisi ke-4 ada Gunung es A-68. Gunung es ini mengambang di Atlantik Selatan dan berasal dari reruntuhan paparan es Larsen C pada Juli 2017. Luasnya mencapai 5.800 km persegi.
Posisi ke-3 dipegang oleh Gunung Es B-15A yang memiliki luas 6.400 km persegi.
Posisi ke-2 diduduki oleh Gunung Es A-38. Luas gunung es ini mencapai 6.900 km persegi. Kemudian pecah menjadi dua bagian menjadi A-38A dan A-38B.
Ini dia gunung es paling besar di dunia jatuh kepada B-15. Luasnya mencapai 11.000 km persegi. Luasnya bahkan lebih besar dari Pulau Jamaika.
