19 Foto Satwa Liar Terbaik 2022, Menggetarkan Jiwa!

Fotografer AS Karine Aigner mendekati sekelompok lebah berlomba untuk kawin. Prosesi The Big Buzz dipotret di Texas Selatan.

House of bears karya Dmitry Kokh menunjukkan foto beruang kutub di pemukiman yang telah lama ditinggalkan diselimuti kabut di Pulau Kolyuchin, Rusia.

Fotografer Jepang Junji Takasago memotret pemandangan seperti mimpi ini, yang disebut Heavenly flamingos di Bolivia. Foto ini diambil di Andes, Salar de Uyuni, lahan garam terbesar di dunia dan rumah bagi tambang lithium.

Tony Wu menyaksikan tarian reproduksi yang menggetarkan dari bintang laut raksasa. Foto bernama Shooting star diambil di Teluk Kinko, Prefektur Kagoshima, Jepang.

Foto berjudul Ndakasi's passing oleh Brent Stirton menunjukkan akhir kisah gorila gunung yang sangat dicintai di Senkwekwe Center, Taman Nasional Virunga, Republik Demokratik Kongo.

Foto bernama The dying lake yang diambil Daniel Núñez. Foto ini untuk meningkatkan kesadaran akan dampak pencemaran di Danau Amatitlán, di Guatemala.

Mateusz Piesiak berhasil memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan momen ketika seekor elang peregrine yang lewat menyebabkan beberapa dunlin terbang ke atas. Karya A theatre of birds diambil di Polandia.

The bat-snatcher, karya Fernando Constantino Martínez Belmar menunjukkan momen ular tikus Yucatan menangkap kelelawar di Kantemo, Quintana Roo, Meksiko.

Katanyou Wuttichaitanakorn menghasilkan foto dengan perpaduan warna dan tekstur yang kontras dari paus Bryde di Teluk Atas Thailand.

Burung houbara jantan dari Kepulauan Canary mengangkat bulu-bulunya untuk melakukan pertunjukan di masa kawin. José Juan Hernández Martinez memotret momen ini di Spanyol, menyebutnya "Puff perfect."

Richard Robinson memperlihatkan foto berjudul New life for the tohorā dari populasi paus yang hampir punah di Kepulauan Auckland, Selandia Baru.

Karya The great cliff chase oleh Anand Nambiar, memotret sekilas kehidupan macan tutul salju di India yang sedang mengejar kawanan ibex menuju tepi tebing di Suaka Margasatwa Kibber.

Fotografer bawah laut dan ahli biologi Laurent Ballesta melakukan penyelaman di bawah lantai beku Antartika. Fotonya berjudul Under Antarctic ice memberikan gambaran sekilas tentang keanekaragaman kehidupan di sana.

Berjudul The Cuban Connection, Karine Aigner memotret seekor burung bullfinch Kuba yang dikurung di sepanjang trotoar yang menceritakan kisah budaya Kuba dan burung penyanyi ini.

Agorastos Papatsanis menciptakan dongeng dunia lain dengan karya The magis morels, menyoroti bentuk labirin jamur di hutan Gunung Olympus Yunani.

Dalam karya Battle station, Ekaterina Bee memperlihatkan ibex Alpine bertarung memperebutkan dominasi di Piedmont, Italia.

Nick Kanakis melihat sekilas kehidupan rahasia burung wrens dengan karya berjudul The listening bird ini. Foto itu diambil di Taman Nasional Tatamá, Kolombia.

Di Spanyol, Ismael Domínguez Gutiérrez menyuguhkan foto memukau dari pohon mati dikelilingi kabut dengan judul Out of the fog.

Karya berjudul Spectacled bear's slim outlook oleh Daniel Mideros. Ia menggambarkan potret pedih dari habitat yang menghilang dan penghuninya. Diambil di Peñas Blancas, Quito, Ekuador.

Fotografer AS Karine Aigner mendekati sekelompok lebah berlomba untuk kawin. Prosesi The Big Buzz dipotret di Texas Selatan.
House of bears karya Dmitry Kokh menunjukkan foto beruang kutub di pemukiman yang telah lama ditinggalkan diselimuti kabut di Pulau Kolyuchin, Rusia.
Fotografer Jepang Junji Takasago memotret pemandangan seperti mimpi ini, yang disebut Heavenly flamingos di Bolivia. Foto ini diambil di Andes, Salar de Uyuni, lahan garam terbesar di dunia dan rumah bagi tambang lithium.
Tony Wu menyaksikan tarian reproduksi yang menggetarkan dari bintang laut raksasa. Foto bernama Shooting star diambil di Teluk Kinko, Prefektur Kagoshima, Jepang.
Foto berjudul Ndakasis passing oleh Brent Stirton menunjukkan akhir kisah gorila gunung yang sangat dicintai di Senkwekwe Center, Taman Nasional Virunga, Republik Demokratik Kongo.
Foto bernama The dying lake yang diambil Daniel Núñez. Foto ini untuk meningkatkan kesadaran akan dampak pencemaran di Danau Amatitlán, di Guatemala.
Mateusz Piesiak berhasil memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan momen ketika seekor elang peregrine yang lewat menyebabkan beberapa dunlin terbang ke atas. Karya A theatre of birds diambil di Polandia.
The bat-snatcher, karya Fernando Constantino Martínez Belmar menunjukkan momen ular tikus Yucatan menangkap kelelawar di Kantemo, Quintana Roo, Meksiko.
Katanyou Wuttichaitanakorn menghasilkan foto dengan perpaduan warna dan tekstur yang kontras dari paus Bryde di Teluk Atas Thailand.
Burung houbara jantan dari Kepulauan Canary mengangkat bulu-bulunya untuk melakukan pertunjukan di masa kawin. José Juan Hernández Martinez memotret momen ini di Spanyol, menyebutnya Puff perfect.
Richard Robinson memperlihatkan foto berjudul New life for the tohorā dari populasi paus yang hampir punah di Kepulauan Auckland, Selandia Baru.
Karya The great cliff chase oleh Anand Nambiar, memotret sekilas kehidupan macan tutul salju di India yang sedang mengejar kawanan ibex menuju tepi tebing di Suaka Margasatwa Kibber.
Fotografer bawah laut dan ahli biologi Laurent Ballesta melakukan penyelaman di bawah lantai beku Antartika. Fotonya berjudul Under Antarctic ice memberikan gambaran sekilas tentang keanekaragaman kehidupan di sana.
Berjudul The Cuban Connection, Karine Aigner memotret seekor burung bullfinch Kuba yang dikurung di sepanjang trotoar yang menceritakan kisah budaya Kuba dan burung penyanyi ini.
Agorastos Papatsanis menciptakan dongeng dunia lain dengan karya The magis morels, menyoroti bentuk labirin jamur di hutan Gunung Olympus Yunani.
Dalam karya Battle station, Ekaterina Bee memperlihatkan ibex Alpine bertarung memperebutkan dominasi di Piedmont, Italia.
Nick Kanakis melihat sekilas kehidupan rahasia burung wrens dengan karya berjudul The listening bird ini. Foto itu diambil di Taman Nasional Tatamá, Kolombia.
Di Spanyol, Ismael Domínguez Gutiérrez menyuguhkan foto memukau dari pohon mati dikelilingi kabut dengan judul Out of the fog.
Karya berjudul Spectacled bears slim outlook oleh Daniel Mideros. Ia menggambarkan potret pedih dari habitat yang menghilang dan penghuninya. Diambil di Peñas Blancas, Quito, Ekuador.