Foto: Paras Air Terjun Lembah Anai yang Diwacanakan akan Dipercantik

Pemprov Sumbar berencana mempercantik kawasan Air Terjun Lembah Anai dengan cara menata ulang dan membangun alun-alun untuk menikmati air terjun. (Adek Berry/AFP/Getty Images)

Salah satu rencana mereka adakah menggeser jalan utama yang selama ini sangat dekat dengan air terjun. Ya, Air Terjun Lembah Anai persis berada di pinggir jalan lintas Padang-Bukittinggi. (Syanti Mustika/detikcom)

Air terjun setinggi 35 meter ini saat hujan deras sering kali airnya melimpah kejalanan dan menyebabkan kemacetan. Inilah salah satu yang memotivasi pemprov untuk melakukan pembaruan. (Randy/detikTravel)

Namun wacana ini mendapat kritikan dari WALHI, karena Lembah Anai adalah rawan bencana dan membahayakan mengumpulkan orang di tempat rawan bencana. (Randy/detikTravel)

Pemprov Sumbar nantinya akan membuka ruang diskusi setelah master plan dari Tanah Datar rampung. (Randy/detikTravel)

Seperti inilah salah satu sudut cantik yang dimiliki Lembah Anai (Kontributor Gus Mun)

Bagaimana menurut traveler? (Kontributor Gus Mun)

Pemprov Sumbar berencana mempercantik kawasan Air Terjun Lembah Anai dengan cara menata ulang dan membangun alun-alun untuk menikmati air terjun. (Adek Berry/AFP/Getty Images)
Salah satu rencana mereka adakah menggeser jalan utama yang selama ini sangat dekat dengan air terjun. Ya, Air Terjun Lembah Anai persis berada di pinggir jalan lintas Padang-Bukittinggi. (Syanti Mustika/detikcom)
Air terjun setinggi 35 meter ini saat hujan deras sering kali airnya melimpah kejalanan dan menyebabkan kemacetan. Inilah salah satu yang memotivasi pemprov untuk melakukan pembaruan. (Randy/detikTravel)
Namun wacana ini mendapat kritikan dari WALHI, karena Lembah Anai adalah rawan bencana dan membahayakan mengumpulkan orang di tempat rawan bencana. (Randy/detikTravel)
Pemprov Sumbar nantinya akan membuka ruang diskusi setelah master plan dari Tanah Datar rampung. (Randy/detikTravel)
Seperti inilah salah satu sudut cantik yang dimiliki Lembah Anai (Kontributor Gus Mun)
Bagaimana menurut traveler? (Kontributor Gus Mun)