Seru Abis... Offroad Sambil Keliling Kebun Kopi Banaran Semarang

Wisatawan mengikuti kegiatan offroad di kawasan perkebunan kopi Banaran, PT Perkebunan IX, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat, (16/12/2022).  

Terletak di ketinggian 480-600 meter di atas permukaan laut, para wisatawan diajak untuk memacu adrenalin dengan menyusuri jalur sejauh 5 km di tengah perkebunan kopi.  

Dengan menggunakan jeep, para wisatawan menyusuri jalan-jalan sempit nan berlumpur, dan jalur menanjak dan menurun yang cukup menantang. Belum lagi kondisi hujan membuat jalanan licin, semakin memacu adrenalin lantaran beberapa kali ditemui ban mobil yang slip.  

Selain menikmati rimbunnya pepohonan kopi yang rindang, pengunjung nantinya akan sampai ke shalter puncak. Di lokasi ini para pengunjung dapat menikmati pemandangan beberapa pegunungan mulai dari Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, hingga Gunung Ungaran. Selain pegunungan, para pengunjung juga bisa menikmati rawa luas yang mengitari daerah ini yang disebut, rawa pening.

Selama kurang lebih satu jam kami menikmati perjalanan tersebut. Sekalipun harus terguncang di jalan yang licin, kami tetap bisa menikmati perjalanan, karena semua pengemudi kendaraan lapangan tersebut sudah berpengalaman.  

Sembari membawa kendaraan para sopir menjelaskan bagaimana proses kopi dipetik, lalu dikumpulkan di shelter yang tersedia. Bahkan bila tengah musim kopi berbunga, akan tercium semerbak harum bunga kopi.  

Jalur sepanjang 5 kilometer ini biasanya selesai ditempuh sekitar 40 menit. Biaya untuk paket trip menyusuri jalur di perkebunan kopi yang sejuk itu dibanderol Rp 500 ribu per mobil dengan kapasitas 4 orang penumpang.

Gimana detikers, tertarik mencobanya? Sebentar lagi liburan akhir tahun nih.  

Wisatawan mengikuti kegiatan offroad di kawasan perkebunan kopi Banaran, PT Perkebunan IX, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat, (16/12/2022).  
Terletak di ketinggian 480-600 meter di atas permukaan laut, para wisatawan diajak untuk memacu adrenalin dengan menyusuri jalur sejauh 5 km di tengah perkebunan kopi.  
Dengan menggunakan jeep, para wisatawan menyusuri jalan-jalan sempit nan berlumpur, dan jalur menanjak dan menurun yang cukup menantang. Belum lagi kondisi hujan membuat jalanan licin, semakin memacu adrenalin lantaran beberapa kali ditemui ban mobil yang slip.  
Selain menikmati rimbunnya pepohonan kopi yang rindang, pengunjung nantinya akan sampai ke shalter puncak. Di lokasi ini para pengunjung dapat menikmati pemandangan beberapa pegunungan mulai dari Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, hingga Gunung Ungaran. Selain pegunungan, para pengunjung juga bisa menikmati rawa luas yang mengitari daerah ini yang disebut, rawa pening.
Selama kurang lebih satu jam kami menikmati perjalanan tersebut. Sekalipun harus terguncang di jalan yang licin, kami tetap bisa menikmati perjalanan, karena semua pengemudi kendaraan lapangan tersebut sudah berpengalaman.  
Sembari membawa kendaraan para sopir menjelaskan bagaimana proses kopi dipetik, lalu dikumpulkan di shelter yang tersedia. Bahkan bila tengah musim kopi berbunga, akan tercium semerbak harum bunga kopi.  
Jalur sepanjang 5 kilometer ini biasanya selesai ditempuh sekitar 40 menit. Biaya untuk paket trip menyusuri jalur di perkebunan kopi yang sejuk itu dibanderol Rp 500 ribu per mobil dengan kapasitas 4 orang penumpang.
Gimana detikers, tertarik mencobanya? Sebentar lagi liburan akhir tahun nih.