Awal Tahun, Warga Jepang Arak Mikoshi

Sebuah gambar drone menunjukkan jamaah membawa "Mikoshi" atau kuil portabel di laut selama festival untuk mengharapkan air laut yang tenang dan keberuntungan di tahun baru, di Oiso, prefektur Kanagawa, sebelah barat Tokyo, Jepang, 1 Januari 2023.
Mikoshi merupakan tandu yang memiliki nilai religi atau biasa juga diartikan kuil Shinto portabel. Kata "koshi" dalam "mikoshi" juga berarti tandu.
Mikoshi merupakan bagian penting dari festival di Jepang, dan siapa pun yang bertugas mengaraknya akan mendapat kehormatan besar. Hal ini karena mikoshi dipercaya sebagai kendaraan untuk mengangkut dewa dari kuil.
Sebagai kuil portabel, mikoshi juga biasanya dibangun menyerupai miniatur kuil yang bersangkutan. Mulai dari atap, dinding, hingga pilar-pilarnya akan dibuat serupa. Mikoshi juga biasanya memiliki 2, 4, hingga 6 tiang. Tiang-tiang inilah yang nantinya akan digunakan untuk membawa mikoshi di bahu. Tak main-main, berat mikoshi dapat mencapai lebih dari 1 ton.
Saat mengangkut mikoshi, warga Jepang juga punya kebiasaan untuk berteriak sembari mengguncangkan atau menggoyangkan mikoshi. Hal ini bukan tanpa alasan. Warga Jepang biasanya menggoyangkan mikoshi sebagai undangan agar para dewa ikut bersenang-senang di festival.
Sebuah gambar drone menunjukkan jamaah membawa Mikoshi atau kuil portabel di laut selama festival untuk mengharapkan air laut yang tenang dan keberuntungan di tahun baru, di Oiso, prefektur Kanagawa, sebelah barat Tokyo, Jepang, 1 Januari 2023.
Mikoshi merupakan tandu yang memiliki nilai religi atau biasa juga diartikan kuil Shinto portabel. Kata koshi dalam mikoshi juga berarti tandu.
Mikoshi merupakan bagian penting dari festival di Jepang, dan siapa pun yang bertugas mengaraknya akan mendapat kehormatan besar. Hal ini karena mikoshi dipercaya sebagai kendaraan untuk mengangkut dewa dari kuil.
Sebagai kuil portabel, mikoshi juga biasanya dibangun menyerupai miniatur kuil yang bersangkutan. Mulai dari atap, dinding, hingga pilar-pilarnya akan dibuat serupa. Mikoshi juga biasanya memiliki 2, 4, hingga 6 tiang. Tiang-tiang inilah yang nantinya akan digunakan untuk membawa mikoshi di bahu. Tak main-main, berat mikoshi dapat mencapai lebih dari 1 ton.
Saat mengangkut mikoshi, warga Jepang juga punya kebiasaan untuk berteriak sembari mengguncangkan atau menggoyangkan mikoshi. Hal ini bukan tanpa alasan. Warga Jepang biasanya menggoyangkan mikoshi sebagai undangan agar para dewa ikut bersenang-senang di festival.