Taman Safari Indonesia Lepasliarkan Dua Ekor Elang Jawa

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indra Exploitasia (kanan depan) bersama Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang (tengah) dan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan (kiri depan) bersiap melakukan pelepasliaran burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di kaki Gunung Gede Pangrango, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).

Taman Safari Indonesia bekerja sama dengan Pusat Suaka Satwa Elang Jawa, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan PT Smelting melakukan pelepasliaran dua ekor burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi).

Kedua elang tersebut dengan jenis kelamin jantan bernama Parama dan jenis kelamin betina bernama Jelita.

Tujuannya untuk mengembalikan peran dan fungsi ekologis serta biologis satwa yang dilepasliarkan ke habitat alaminya.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indra Exploitasia (kanan depan) bersama Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang (tengah) dan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan (kiri depan) bersiap melakukan pelepasliaran burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di kaki Gunung Gede Pangrango, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).
Taman Safari Indonesia bekerja sama dengan Pusat Suaka Satwa Elang Jawa, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan PT Smelting melakukan pelepasliaran dua ekor burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi).
Kedua elang tersebut dengan jenis kelamin jantan bernama Parama dan jenis kelamin betina bernama Jelita.
Tujuannya untuk mengembalikan peran dan fungsi ekologis serta biologis satwa yang dilepasliarkan ke habitat alaminya.