Menapaki Keasrian Suku Baduy Luar

Suku Baduy merupakan salah satu suku di Indonesia yang masih mempertahankan adat dan istiadatnya.
Suku Baduy terletak di Kabupaten Lebak, Banten. Dari Jakarta, Suku Baduy bisa ditempuh dengan mobil selama kurang lebih 4 jam perjalanan.
Sebagai desa tradisional, desa ini masih memegang teguh budaya dan adat leluhur.
Penduduk Baduy masih sangat menjaga budaya leluhur. Setiap hari, mereka menggunakan pakaian khas untuk menjaga norma yang berlaku.
Pria Baduy luar memakai baju hitam dan celana hitam.
Begitu juga dengan perempuan Baduy luar, mereka menggunakan baju dengan model kutu baru sebagai pakaian sehari-hari.
Dari beberapa warga yang dijumpai, sudah banyak penduduk Baduy Luar yang menggunakan alas kaki.
Warga Baduy Luar memakai baju hitam dan celana hitam. Semendara warga Baduy Dalam hanya boleh menggunakan baju kurung berwarna putih dengan bawahan sarung.
Warga Baduy Dalam beraktivitas dengan tidak memakai alas kaki.
Warga Baduy Luar sedang beraktivitas di kampungnya. Berbeda dengan Baduy Dalam, Warga Baduy Luar lebih leluasa mengikuti perkembangan zaman.
Di tengah canggihnya teknologi, orang-orang Baduy Dalam masih hidup dengan menjaga adat dan tradisi.
Gajeboh atau Jembatan Bambu yang dibuat oleh masyarakat baduy menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan.