Potret Masjid Jami Al Ma'mur Cikini: Antara Cagar Budaya dan Jejak Raden Saleh

Masjid ini sarat dengan sejarah pergolakan sejak era kolonial, tergambarkan lambang Sarekat Islam yang jadi penanda masjid tersebut juga tidak terlepas dari bantuan organisasi tersebut. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Masuk ke dalam, terdapat lantai berwarna cokelat yang jadi lantai yang masih otentik sejak awal didirikan di lokasi tersebut. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Masjid ini memiliki lantai dua yang dibangun dengan fondasi kayu. Biasa digunakan juga untuk salat jika di bagian bawah penuh. Aksen kayu berwarna cokelat ini menambah kesan estetik dan klasik pada masjid ini. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Menurut penjelasan DKM, masjid ini dibuat tanpa perpaduan semen, melainkan dengan gula jawa. Namun hingga kini masih kokoh berdiri dan jadi Cagar Budaya. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Salah satu inovasi menarik di masjid ini adalah adanya tempat wudhu duduk. Ini dibuat karena masjid ini berdekatan dengan Rumah Sakit Cikini, sehingga mengakomodasi kebutuhan pasien yang sedang tidak sehat dan rentan untuk tetap dapat berwudhu. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Masjid ini sarat dengan sejarah pergolakan sejak era kolonial, tergambarkan lambang Sarekat Islam yang jadi penanda masjid tersebut juga tidak terlepas dari bantuan organisasi tersebut. Foto: Weka Kanaka/detikcom
Masuk ke dalam, terdapat lantai berwarna cokelat yang jadi lantai yang masih otentik sejak awal didirikan di lokasi tersebut. Foto: Weka Kanaka/detikcom
Masjid ini memiliki lantai dua yang dibangun dengan fondasi kayu. Biasa digunakan juga untuk salat jika di bagian bawah penuh. Aksen kayu berwarna cokelat ini menambah kesan estetik dan klasik pada masjid ini. Foto: Weka Kanaka/detikcom
Menurut penjelasan DKM, masjid ini dibuat tanpa perpaduan semen, melainkan dengan gula jawa. Namun hingga kini masih kokoh berdiri dan jadi Cagar Budaya. Foto: Weka Kanaka/detikcom
Salah satu inovasi menarik di masjid ini adalah adanya tempat wudhu duduk. Ini dibuat karena masjid ini berdekatan dengan Rumah Sakit Cikini, sehingga mengakomodasi kebutuhan pasien yang sedang tidak sehat dan rentan untuk tetap dapat berwudhu. Foto: Weka Kanaka/detikcom