Pesawat Comac ARJ21-700 diproduksi perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) di Shanghai. Ini adalah pertama kalinya jet China memasuki pasar luar negeri.
TransNusa menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan pesawat buatan China itu.
Pesawat yang disewa TransNusa dari China Aircraft Leasing Group Holdings Limited (CALC) ini sebenarnya sudah dikirim dari Shanghai ke TransNusa dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada 20 Desember 2022, namun karena menunggu proses sertifikasi dari pemerintah, baru kali ini bisa digunakan untuk penerbangan komersial setelah dites selama ratusan jam terbang dengan rute menuju Kuala Lumpur, Johar Baru, Yogyakarta dan Bali.
Pesawat ARJ21 adalah pesawat regional jarak pendek-menengah dengan jangkauan 2.225-3.700 km. Pesawat ini diklaim memiliki kinerja yang sangat baik dalam kondisi suhu tinggi, kemampuan crosswind, dan pengoperasian di malam hari.
Pesawat ini desainnya mirip private jet, dengan mesin turbofan yang dipasang di bagian belakang pesawat atau tail engine, bukan di sayap. Pabrikan mengklaim desain seperti ini membuat pesawat jadi lebih smooth saat mengarungi udara dan lebih cepat namun di sisi lain lebih ekonomis.