Di beberapa negara-negara Timur Tengah dan Asia Selatan seperti Mesir, Maroko, Arab Saudi, Iran, Irak, Pakistan, dan India, para perempuan memiliki tradisi khusus yang dilakukan menjelang Lebaran. Salah satunya yakni memakai henna. AP/K.M. Chaudary
Tradisi henna ala Timur Tengah ini dilakukan oleh para wanita sehari sebelum Idul Fitri. Mereka akan melakukan perawatan tubuh di hammam atau pemandian umum. Dan bahwa mewarnai kuku adalah hal yang diperbolehkan, sejak zaman Rasulullah sekalipun. AP/K.M. Chaudary
Henna sendiri merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Arab untuk tumbuhan bernama Lawsonia inermis, atau pohon hina. Di Indonesia sendiri, henna memiliki nama lain seperti innai, paci, dan pacar, yang terbuat dari bahan alami daun tanaman pacar. AP/Farah Abdi Warsameh
Henna sering menjadi alternatif ‘tato’ sementara bagi siapa saja yang ingin memberikan sentuhan pola, motif, dan gambar di tubuh mereka. Meski bersifat temporer alias sementara, henna bisa bertahan kurang lebih satu bulan. AP/Farah Abdi Warsameh
Saat Lebaran, desain henna yang dipakai biasanya simple dan tidak terlalu banyak motif. Anak-anak, perempuan yang lebih tua, dan laki-laki juga akan memakai henna tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Mungkin hanya di kuku atau telapak kaki saja. AP/Mukhtar Khan
