Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Berusia Lebih dari 5.000 Tahun

Antonio Lara, seorang peneliti dari laboratorium Fakultas Sains dan Iklim Universitas Austral, mengamati "Alerce Milenario" di Taman Nasional Alerce Costero di Valdivia, Chili, diambil pada 10 April 2023.  

Dijuluki “Great Grandfather”, pohon tersebut memiliki batang berdiameter 4 meter dengan tinggi mencapai 28 meter. Pohon diyakini berisi informasi ilmiah yang bisa menjelaskan bagaimana Bumi beradaptasi dengan perubahan iklim. Peneliti yakin, pohon ini sudah hidup sejak 5.000 tahun lalu.  

Dengan usianya sekarang, Great Grandfather bakal menggantikan Methuselah, pinus bristlecone Great Basin berusia 4.850 tahun di California, Amerika Serikat, yang saat ini menjadi pohon tertua di dunia.  

Great Grandfather tumbuh di tepi jurang di sebuah hutan di wilayah selatan Los Rios, 800 kilometer di selatan ibu kota Santiago. Dia adalah Fitzroya cupressoides, sejenis pohon cemara endemik di selatan benua. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak turis yang mengunjungi Great Grandfather, berjalan menyusuri hutan hanya untuk berfoto di sampingnya.  

Cemara Patagonian sendiri adalah spesies pohon terbesar di Amerika Selatan. Dia biasanya hidup berdampingan dengan spesies pohon lain, seperti coigue, pinus prem, dan tepa, katak darwin, kadal, burung seperti chucao tapaculo serta elang Chili. Selama berabad-abad, batang cemara yang tebal banyak diburu untuk membuat rumah dan kapal. Bahkan selama abad ke-19 hingga ke-20 cemara ini ditebang habis-habisan.  

Antonio Lara, seorang peneliti dari laboratorium Fakultas Sains dan Iklim Universitas Austral, mengamati Alerce Milenario di Taman Nasional Alerce Costero di Valdivia, Chili, diambil pada 10 April 2023.  
Dijuluki “Great Grandfather”, pohon tersebut memiliki batang berdiameter 4 meter dengan tinggi mencapai 28 meter. Pohon diyakini berisi informasi ilmiah yang bisa menjelaskan bagaimana Bumi beradaptasi dengan perubahan iklim. Peneliti yakin, pohon ini sudah hidup sejak 5.000 tahun lalu.  
Dengan usianya sekarang, Great Grandfather bakal menggantikan Methuselah, pinus bristlecone Great Basin berusia 4.850 tahun di California, Amerika Serikat, yang saat ini menjadi pohon tertua di dunia.  
Great Grandfather tumbuh di tepi jurang di sebuah hutan di wilayah selatan Los Rios, 800 kilometer di selatan ibu kota Santiago. Dia adalah Fitzroya cupressoides, sejenis pohon cemara endemik di selatan benua. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak turis yang mengunjungi Great Grandfather, berjalan menyusuri hutan hanya untuk berfoto di sampingnya.  
Cemara Patagonian sendiri adalah spesies pohon terbesar di Amerika Selatan. Dia biasanya hidup berdampingan dengan spesies pohon lain, seperti coigue, pinus prem, dan tepa, katak darwin, kadal, burung seperti chucao tapaculo serta elang Chili. Selama berabad-abad, batang cemara yang tebal banyak diburu untuk membuat rumah dan kapal. Bahkan selama abad ke-19 hingga ke-20 cemara ini ditebang habis-habisan.