Mengunjungi Zona Demiliterisasi Perbatasan Korea Selatan dan Utara

Tentara Korea Selatan berjaga di demilitarized zone (DMZ) di Paju, Korea Selatan, Rabu (19/7/2023). (REUTERS/Jeon Heon-Kyun)  

Zona Demiliterisasi Korea atau DMZ adalah salah satu perbatasan yang paling termiliterisasi secara global di dunia. Didirikan pada tahun 1953, Zona Demiliterisasi memisahkan Korea Utara dari Korea Selatan, dan melambangkan kesepakatan antara kedua negara. (REUTERS/Kim Hong-Ji)  

DMZ ini bisa jadi merupakan salah satu destinasi yang menjadi wishlist setiap orang yang berkunjung ke Korea Selatan. Alasannya, orang-orang sangat ingin tahu tentang tujuan perbatasan ini. (REUTERS/Kim Hong-Ji)  

DMZ memiliki panjang sekitar 250 kilometer dan lebar 4 kilometer, dan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, menara pengawas dan tentara bersenjata dari kedua sisi. Ini jelas tidak sepenuhnya didemiliterisasi seperti yang bisa dilihat pengunjung. (REUTERS/Kim Hong-Ji)  

Dari DMZ, pengunjung bisa melihat garda depan Korea Utara yang sangat tertutup. (REUTERS/Kim Hong-Ji)  

Tentara Korea Selatan berjaga di demilitarized zone (DMZ) di Paju, Korea Selatan, Rabu (19/7/2023). (REUTERS/Jeon Heon-Kyun)  
Zona Demiliterisasi Korea atau DMZ adalah salah satu perbatasan yang paling termiliterisasi secara global di dunia. Didirikan pada tahun 1953, Zona Demiliterisasi memisahkan Korea Utara dari Korea Selatan, dan melambangkan kesepakatan antara kedua negara. (REUTERS/Kim Hong-Ji)  
DMZ ini bisa jadi merupakan salah satu destinasi yang menjadi wishlist setiap orang yang berkunjung ke Korea Selatan. Alasannya, orang-orang sangat ingin tahu tentang tujuan perbatasan ini. (REUTERS/Kim Hong-Ji)  
DMZ memiliki panjang sekitar 250 kilometer dan lebar 4 kilometer, dan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, menara pengawas dan tentara bersenjata dari kedua sisi. Ini jelas tidak sepenuhnya didemiliterisasi seperti yang bisa dilihat pengunjung. (REUTERS/Kim Hong-Ji)  
Dari DMZ, pengunjung bisa melihat garda depan Korea Utara yang sangat tertutup. (REUTERS/Kim Hong-Ji)