Van Gogh Alive... Fix Cakep No Debat!

Ruang pertama adalah kamar yang terinspirasi dari salah satu lukisan populer Van Gogh. Ini adalah kamar tidurnya di 'Rumah Kuning'di Arles. (bonauli/detikcom)

Ruang kedua berbeda, terang, penuh bunga matahari dan ada wewangian yang menyeruak ketika masuk ke sana. Ruangan matahari infinity ini terinspirasi dari karya Van Gogh yaitu Sunflower pada tahun 1889. (bonauli/detikcom)

Inilah Immersive Room, tempat semua karya Van Gogh dalam bentuk 4D. Di sini pula tempat ngonten paling ramai.(bonauli/detikcom)

Ruangan itu berisi 40 layar yang terbagi atas 3 layar horizontal dan 37 layar vertikal. (bonauli/detikcom)

Selama 42 menit, pengunjung akan dibuai dengan karya lukisan Van Gogh. Permainan lampu, musik dan wewangian digubah menjadi suatu karya yang indah.  (bonauli/detikcom)

Ini adalah karya Van Gogh yang paling fenomenal, Starry Night. (bonauli/detikcom)

FUntuk memaksimalkan dongeng multi-indra, tiga wewangian berbeda disebar di tiga lapisan yaitu atap, dinding dan lantai. Wewangian ini membantu pengunjung dalam membangun emosi saat melihat karya Van Gogh. (bonauli/detikcom)

Pengunjung bisa menikmati multimedia sambil duduk di dekat layar horizontal. Namun jangan duduk di layar, ya! (bonauli/detikcom)

Jika ingin mengambil foto atau video, pastikan kamu tidak mengganggu pengunjung lain yang sedang menikmati pertunjukkan. (bonauli/detikcom)

Selesai dari Immersive Room, ada satu ruang pameran lagi. Ruangan itu berisi lampu LED dengan latar lukisan Starry Night. Rasanya seperti berada di antara bintang-bintang. (bonauli/detikcom)

Ruang pertama adalah kamar yang terinspirasi dari salah satu lukisan populer Van Gogh. Ini adalah kamar tidurnya di Rumah Kuningdi Arles. (bonauli/detikcom)
Ruang kedua berbeda, terang, penuh bunga matahari dan ada wewangian yang menyeruak ketika masuk ke sana. Ruangan matahari infinity ini terinspirasi dari karya Van Gogh yaitu Sunflower pada tahun 1889. (bonauli/detikcom)
Inilah Immersive Room, tempat semua karya Van Gogh dalam bentuk 4D. Di sini pula tempat ngonten paling ramai.(bonauli/detikcom)
Ruangan itu berisi 40 layar yang terbagi atas 3 layar horizontal dan 37 layar vertikal. (bonauli/detikcom)
Selama 42 menit, pengunjung akan dibuai dengan karya lukisan Van Gogh. Permainan lampu, musik dan wewangian digubah menjadi suatu karya yang indah.  (bonauli/detikcom)
Ini adalah karya Van Gogh yang paling fenomenal, Starry Night. (bonauli/detikcom)
FUntuk memaksimalkan dongeng multi-indra, tiga wewangian berbeda disebar di tiga lapisan yaitu atap, dinding dan lantai. Wewangian ini membantu pengunjung dalam membangun emosi saat melihat karya Van Gogh. (bonauli/detikcom)
Pengunjung bisa menikmati multimedia sambil duduk di dekat layar horizontal. Namun jangan duduk di layar, ya! (bonauli/detikcom)
Jika ingin mengambil foto atau video, pastikan kamu tidak mengganggu pengunjung lain yang sedang menikmati pertunjukkan. (bonauli/detikcom)
Selesai dari Immersive Room, ada satu ruang pameran lagi. Ruangan itu berisi lampu LED dengan latar lukisan Starry Night. Rasanya seperti berada di antara bintang-bintang. (bonauli/detikcom)