Potret Museum Gedung Sate yang Simpan Sejarah dengan Penyajian Kekinian

Museum Gedung Sate terletak di Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung, tepatnya di lantai dasar Gedung Sate. Foto: Putu Intan/detikcom

Museum yang diresmikan pada 2017 itu menyimpan penjelasan mengenai pembangunan Gedung Sate serta pembangunan Kota Bandung sejak masa Hindia Belanda. Foto: Putu Intan/detikcom

Masuk ke Museum Gedung Sate, traveler akan disuguhkan berbagai teknologi yang membuat penjelasan terlihat interaktif. Foto: Putu Intan/detikcom

Museum ini dilengkapi virtual reality, interactive glass, augmented reality, hingga interactive floor. Foto: Putu Intan/detikcom

Masuk ke Museum Gedung Sate, traveler juga dapat merasakan seolah-olah hidup di zaman pembangunan gedung tersebut. Foto: Alya Larasati

Sejarah pembangunan Gedung Sate juga dijelaskan melalui pemutaran film. Traveler dapat menontonnya secara gratis di ruang auditorium. Foto: Putu Intan/detikcom

Pengunjung dapat belajar sejarah sekaligus berfoto Instagramable di Museum Gedung Sate. Foto: Putu Intan/detikcom

Setelah berkeliling Museum Gedung Sate, traveler juga dapat bersantai di kedai kopi yang ada di sana. Foto: Putu Intan/detikcom

Untuk masuk ke Museum Gedung Sate, traveler harus membeli tiket seharga Rp 5.000. Foto: Putu Intan/detikcom

Museum Gedung Sate buka setiap Selasa - Minggu mulai pukul 09.30 - 16.00 WIB. Foto: Putu Intan/detikcom

Museum Gedung Sate terletak di Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung, tepatnya di lantai dasar Gedung Sate. Foto: Putu Intan/detikcom
Museum yang diresmikan pada 2017 itu menyimpan penjelasan mengenai pembangunan Gedung Sate serta pembangunan Kota Bandung sejak masa Hindia Belanda. Foto: Putu Intan/detikcom
Masuk ke Museum Gedung Sate, traveler akan disuguhkan berbagai teknologi yang membuat penjelasan terlihat interaktif. Foto: Putu Intan/detikcom
Museum ini dilengkapi virtual reality, interactive glass, augmented reality, hingga interactive floor. Foto: Putu Intan/detikcom
Masuk ke Museum Gedung Sate, traveler juga dapat merasakan seolah-olah hidup di zaman pembangunan gedung tersebut. Foto: Alya Larasati
Sejarah pembangunan Gedung Sate juga dijelaskan melalui pemutaran film. Traveler dapat menontonnya secara gratis di ruang auditorium. Foto: Putu Intan/detikcom
Pengunjung dapat belajar sejarah sekaligus berfoto Instagramable di Museum Gedung Sate. Foto: Putu Intan/detikcom
Setelah berkeliling Museum Gedung Sate, traveler juga dapat bersantai di kedai kopi yang ada di sana. Foto: Putu Intan/detikcom
Untuk masuk ke Museum Gedung Sate, traveler harus membeli tiket seharga Rp 5.000. Foto: Putu Intan/detikcom
Museum Gedung Sate buka setiap Selasa - Minggu mulai pukul 09.30 - 16.00 WIB. Foto: Putu Intan/detikcom