Menyusuri Desa Penglipuran Bali yang Jadi Terbersih di Dunia

Desa Penglipuran terletak di Jalan Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Berjarak sekitar 45 kilometer dari Kota Denpasar.
Menurut sejarah, desa ini sudah ada sejak 700 tahun lalu, dan berdiri pada zaman Kerajaan Bangli.
Desa Penglipuran merupakan desa terbersih ketiga di dunia menurut Green Destinations Foundation, setelah Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda.
Jika berkunjung ke sini, traveler tidak akan menemukan sampah yang berserakan, bisingnya kemacetan, dan polusi udara.
Desa Penglipuran juga menyabet beberapa penghargaan dari Kalpataru, Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA), hingga masuk ke dalam Sustainable Destinations Top 100 menurut Green Destinations Foundation.
Berhasil menjadi branding desa terbersih membuat Desa Penglipuran tak pernah sepi akan pengunjung.
Dalam satu hari Desa Penglipuran akan kedatangan 2.500 wisatawan, yang didominasi oleh wisatawan lokal sejumlah 2.200 orang dan wisatawan asing sejumlah 300 orang.
Untuk menikmati kebersihan dan keasrian Desa Penglipuran, traveler hanya perlu membayar Rp 15 ribu untuk WNI anak dan Rp 25 ribu untuk WNI dewasa. Harga tiket masuk untuk WNA anak sebesar Rp 30 ribu dan dewasa sebesar Rp 50 ribu. Traveler dapat berkunjung mulai pukul 08.00-18.00 WITA.