Tempat Nongkrong Bernuansa Peranakan yang Nikmat di Jalan Sabang

Desain bangunan yang unik dengan warna merah menjadikan Kopi Ko Acung menonjol dibandingkan tempat-tempat nongkrong lainnya di Jalan Sabang. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Masuk ke dalam restoran, traveler akan melihat arsitektur China Peranakan. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Restoran ini terbilang luas. Kopi Ko Acung terdiri atas 3 lantai di mana setiap lantai memiliki ciri khasnya tersendiri. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Ketika detikTravel berkunjung pekan lalu, kami memilih duduk di lantai 1 yang kebetulan ramai pengunjung. Orang-orang yang datang ke sana umumnya berkelompok, entah bersama keluarga atau rekan kerja. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Suasana syahdu dari restoran ini membuat pengunjung merasa nyaman seperti di rumah. Kami pun merasakan sambutan ramah dari pemilik restoran yakni Ko Acung. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Menu yang disajikan merupakan makanan China peranakan dan makanan khas Kalimantan. Beberapa menu andalan di Kopi Ko Acung adalah Sop Singkong Kuah Sapi, Kwetiau Kuah Daging Sapi, Ayam Lanting Sungai Sambas, Choipan, hingga Roti Kukus Selai Kaya. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Sedangkan untuk minumannya tersedia Kopi O hingga Limun Jadul. Untuk harga menunya berkisar antara Rp 10 ribu - Rp 45 ribu. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Ko Acung mengatakan, menu yang belakangan ini sering dicari pelanggan adalah Nasi Telor Ceplok Kecap. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Traveler yang penasaran dengan Kopi Ko Acung langsung saja datang ke Jalan H. Agus Salim Nomor 16A, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kopi Ko Acung buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 22.00 WIB. Foto: Chelsea Olivia/detikcom