Potret Jeroan Hotel Sultan yang Kini Harus Dikosongkan

Hotel Sultan berdiri sejak 1976 di kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini dibangun dan dikelola PT Indobuildco dengan Direktur Utama Pontjo Sutowo. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel Sultan merupakan hotel bintang lima. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini memiliki 694 kamar, termasuk lebih dari 60 suite dan lantai eksekutif dengan akses lounge ekslusif. Selain hotel, di sana juga terdapat 250 unit apartemen. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini memiliki ballroom hingga ruang konferensi yang mewah. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini juga dilengkapi ruangan dining mewah. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Nuansa Jawa terasa kental di sana. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Pengelolaan hotel ini kontroversial lantaran hotel dibangun dan dikelola swasta di atas lahan milik negara. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini dibangun atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1971. Saat itu, Jakarta butuh hotel untuk menampung tamu internasional. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Ali mengajukan pembangunan hotel ke Pertamina yang saat itu terkenal sebagai perusahaan negara dengan banyak uang. Direktur Pertamina Ibnu Sutowo lantas menunjuk PT Indobuildco yang merupakan perusahaan swasta untuk membangun dan mengelola hotel ini. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hal itu menyalahi aturan karena Hotel Sultan dibangun di lahan negara. Ali Sadikin mengaku ditipu Ibnu Sutowo. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Sengketa antara PT Indobuildco dengan pemerintah tak terelakkan. Selama puluhan tahun bersengketa, akhirnya Kementerian Sekretaris Negara mengambil alih hotel itu. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel Sultan berdiri sejak 1976 di kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini dibangun dan dikelola PT Indobuildco dengan Direktur Utama Pontjo Sutowo. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel Sultan merupakan hotel bintang lima. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini memiliki 694 kamar, termasuk lebih dari 60 suite dan lantai eksekutif dengan akses lounge ekslusif. Selain hotel, di sana juga terdapat 250 unit apartemen. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini memiliki ballroom hingga ruang konferensi yang mewah. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini juga dilengkapi ruangan dining mewah. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Nuansa Jawa terasa kental di sana. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Pengelolaan hotel ini kontroversial lantaran hotel dibangun dan dikelola swasta di atas lahan milik negara. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hotel ini dibangun atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1971. Saat itu, Jakarta butuh hotel untuk menampung tamu internasional. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Ali mengajukan pembangunan hotel ke Pertamina yang saat itu terkenal sebagai perusahaan negara dengan banyak uang. Direktur Pertamina Ibnu Sutowo lantas menunjuk PT Indobuildco yang merupakan perusahaan swasta untuk membangun dan mengelola hotel ini. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Hal itu menyalahi aturan karena Hotel Sultan dibangun di lahan negara. Ali Sadikin mengaku ditipu Ibnu Sutowo. Foto: Chelsea Olivia Daffa
Sengketa antara PT Indobuildco dengan pemerintah tak terelakkan. Selama puluhan tahun bersengketa, akhirnya Kementerian Sekretaris Negara mengambil alih hotel itu. Foto: Chelsea Olivia Daffa