Asyiknya Santai di Kolam Renang Berpanorama Laut Lepas Bulukumba

Sejumlah warga menikamti kolam renang dengan pemandangan laut di kawasan Desa Ekatiro, Bonto Tiro, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (1/11/2023).

Bermain air di pinggiran pantai, dan memandangi lautan lepas yang indah bisa menjadi solusi tepat untuk melepas penat. Hal ini bisa Anda rasakan langsung di Permandian Kolam Alam Limbua, atau Limbua Beach di Desa Ekatiro, Bonto Tiro, Bulukumba, Sulawesi Selatan. 

Kolam renang yang berada di pinggiran pantai ini pun menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah. Maka tidak heran jika Limbua Beach kini menjadi salah satu destinasi yang cukup populer di Bulukumba. 

Selain kolam renang di tepian pantai, daya tarik dari Limbua Beach adalah adanya air terjun yang bersebrangan langsung. 

Untuk semakin menarik banyak wisatawan, Pemilik dan Pengelola Limbua Beach, Nurmi (50) pun kini memberikan kemudahan pembayaran menggunakan transaksi digital atau nontunai dengan QRIS bagi para pengunjung yang datang. 

Pembayaran menggunakan QRIS mempermudah transaksi karena banyak pengunjung yang datang malas mencari BRILink untuk mengambil uang tunai. 

Selain penggunaan QRIS, dirinya juga mempercayakan BRI dalam pengajuan pinjaman modal untuk mengembangkan Limbua Beach. Sebab dalam pengembangan Limbua Beach dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ia bersama suaminya pun memutuskan untuk meminjam kredit komersial BRI sebesar Rp 250 juta. 

Pemilik mengatakan walaupun saat awal pembangunan harus menjadikan rumah dan mobil sebagai jaminan pinjaman, hal tersebut tidak sia-sia karena usaha yang dibangun bersama suaminya berjalan lancar dan banyak dikunjungi wisatawan. 

Diketahui, Limbua Beach buka setiap hari dari jam 6.30 pagi hingga 5.30 sore. Untuk harga tiket anak-anak dikenakan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu. 

Namun karena kini Limbua Beach sedang dilakukan renovasi dan akan dihadirkan kolam renang lainnya yang lebih mengasyikan, maka Nurmi berencana akan menaikan tarif tiket. 

Kendati demikian, dari harga yang sudah ditetapkan Nurmi mengaku bisa meraup omzet hingga Rp 50 juta per bulannya. Angka tersebut didapatkan dari jumlah pengunjung yang biasanya di bawah 200 di hari biasa, dan 800 hingga 1.000 pengunjung di hari libur. 

Diketahui, detikcom bersama BRI tengah mengadakan program Jelajah Desa Brilian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi,  infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional.  Untuk mengetahui informasi  program Desa BRILiaN lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!

Sejumlah warga menikamti kolam renang dengan pemandangan laut di kawasan Desa Ekatiro, Bonto Tiro, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (1/11/2023).
Bermain air di pinggiran pantai, dan memandangi lautan lepas yang indah bisa menjadi solusi tepat untuk melepas penat. Hal ini bisa Anda rasakan langsung di Permandian Kolam Alam Limbua, atau Limbua Beach di Desa Ekatiro, Bonto Tiro, Bulukumba, Sulawesi Selatan. 
Kolam renang yang berada di pinggiran pantai ini pun menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah. Maka tidak heran jika Limbua Beach kini menjadi salah satu destinasi yang cukup populer di Bulukumba. 
Selain kolam renang di tepian pantai, daya tarik dari Limbua Beach adalah adanya air terjun yang bersebrangan langsung. 
Untuk semakin menarik banyak wisatawan, Pemilik dan Pengelola Limbua Beach, Nurmi (50) pun kini memberikan kemudahan pembayaran menggunakan transaksi digital atau nontunai dengan QRIS bagi para pengunjung yang datang. 
Pembayaran menggunakan QRIS mempermudah transaksi karena banyak pengunjung yang datang malas mencari BRILink untuk mengambil uang tunai. 
Selain penggunaan QRIS, dirinya juga mempercayakan BRI dalam pengajuan pinjaman modal untuk mengembangkan Limbua Beach. Sebab dalam pengembangan Limbua Beach dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ia bersama suaminya pun memutuskan untuk meminjam kredit komersial BRI sebesar Rp 250 juta. 
Pemilik mengatakan walaupun saat awal pembangunan harus menjadikan rumah dan mobil sebagai jaminan pinjaman, hal tersebut tidak sia-sia karena usaha yang dibangun bersama suaminya berjalan lancar dan banyak dikunjungi wisatawan. 
Diketahui, Limbua Beach buka setiap hari dari jam 6.30 pagi hingga 5.30 sore. Untuk harga tiket anak-anak dikenakan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu. 
Namun karena kini Limbua Beach sedang dilakukan renovasi dan akan dihadirkan kolam renang lainnya yang lebih mengasyikan, maka Nurmi berencana akan menaikan tarif tiket. 
Kendati demikian, dari harga yang sudah ditetapkan Nurmi mengaku bisa meraup omzet hingga Rp 50 juta per bulannya. Angka tersebut didapatkan dari jumlah pengunjung yang biasanya di bawah 200 di hari biasa, dan 800 hingga 1.000 pengunjung di hari libur. 
Diketahui, detikcom bersama BRI tengah mengadakan program Jelajah Desa Brilian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi,  infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional.  Untuk mengetahui informasi  program Desa BRILiaN lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!