Menikmati Rekreasi Kuliner dan Kesenian Gerabah di Desa Kasongan

Museum ini baru melaksanakan Grand Opening-nya pada 8 November 2023 lalu, namun museum ini telah dibuka untuk umum sejak tahun 2022 lalu. MuseumKu Gerabah dibangun oleh seniman asal Kasongan sekaligus mantan rektor Institut Seni Indonesia, Timbul Raharjo. Museum ini terlihat sangat mencolok di tengah-tengah Desa Kasongan dengan gedung berwarna merah bata. Arsitektur bangunannya sangat mencolok dengan seluruh dinding ditempeli kreweng.
Pintu Masuk museum ini tampak seperti tungku pembakaran dengan patung hewan besi di sisi kanan dan kirinya, pohon-pohon hijau juga menghiasi sekitaran bangunan.
Selain museum, tempat ini juga menyediakan restoran dengan tempat duduk yang tersebar di area dalam bangunan. Untuk masuk pengunjung harus membayar Rp 25 ribu yang sudah termasuk minuman dan snack gratis, jika pengunjung sudah memesan makanan dan minuman di restorannya maka bisa masuk ke museum secara gratis.
Jika ingin mengikuti workshop bisa langsung datang ke ruangannya yang telah diberi tanda, ada biaya sendiri untuk bergabung dalam workshopnya. Di sini pengunjung bisa belajar teknik-teknik dan proses pembuatan gerabah.
Di dalam museum terdapat kreasi-kreasi gerabah yang unik dengan berbagai bentuk mulai dari peralatan rumah tangga, bentuk hewan, hingga yang tampak seperti prasasti-prasasti Hindu ratusan tahun lalu.
Selain itu terdapat satu area yang didedikasikan pada tragedi Kanjuruhan di Malang tahun 2022 lalu. Di sini ada foto proses pembuatan patung ikon Aremania serta potongan-potongan koran tentang stadion dan tragedi Kanjuruhan tersebut. Hal ini karena Timbul Raharjo merupakan seniman yang membuat patung ikon Aremania tersebut, di mana pemasangan patung selesai satu minggu sebelum tragedi. MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo berlokasi di Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Buka Setiap hari Jam 08.00-20.00 WIB.