Dilansir dari Reuters pada Jumat (5/1/2023), Wajima berada di Prefektur Ishikawa, dekat dengan pusat gempa di Noto. Saking hebatnya gempa, kota ini terbakar sampai luluh lantak.
Padahal, Wajima baru saja bernapas lega setelah pandemi. Kota yang mengandalkan pariwisata ini kembali menjalani mimpi buruk lagi setelah melewati suramnya pandemi selama lebih dari dua tahun.
Gempa juga membuat akses jalan ke kota ini hancur. Jalanan yang rusak terus menghambat masuknya bantuan. Sementara tim penyelamat mencari korban yang selamat di antara bangunan yang sudah rata.
Wajima adalah destinasi favorit warga Jepang. Hanya 15 menit dari Hotel Koshuen, terdapat pasar pagi Asaichi yang ikonik. Pasar pagi ini telah berusia 1.000 tahun dengan kapasitas 200 kios yang berisi seafood, makanan ringan dan kerajinan tangan.
Si jago merah melalap kios dan rumah-rumah pedagang. Hal ini sangat disayangkan, karena musim kepiting akan segera tiba.