(Plt.) Kepala Museum dan Cagar Budaya (Indonesian Heritage Agency), Ahmad Mahendra mendampingi Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid dan Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah meninjau Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi.
Indonesian Heritage Agency (Museum dan Cagar Budaya/IHA), sebuah badan layanan umum dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) yang saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan museum, galeri serta situs cagar budaya nasional di Indonesia, melakukan tinjauan untuk perencanaan revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi.
Revitalisasi cagar budaya Buddhis tertua dan terluas di Asia Tenggara ini sebagai bagian dari upaya untuk mengangkat situs bersejarah itu menjadi cagar budaya bertaraf internasional.
Kunjungan ini merupakan bagian penting dari strategi IHA untuk meningkatkan pengakuan dan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia. Kunjungan ini melibatkan serangkaian peninjauan terhadap kondisi terkini candi dan diskusi dengan para ahli arkeologi, sejarah, dan pelestarian.
Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi kini menjadi fokus utama IHA dalam pelestarian situs cagar budaya nasional.