Warga Jepang Menyucikan Jiwa dan Raga Lewat Ritual Mandi Es

Peserta berdoa sambil mandi air dingin dalam upacara penyucian jiwa dan berdoa untuk tahun baru di kuil Teppozu Inari di Tokyo, Jepang, Minggu (14/1/2024).  

Penduduk Jepang melakukan ritual Shinto dengan berendam air es di Kuil Tokyo, Jepang.  

Upacara ini merupakan ritual tahunan untuk menyucikan jiwa dan raga.  

Dilansir Reuters, sejumlah pria mengenakan cawat tradisional dan wanita dengan jubah putih mengikuti ritual tersebut. Mereka bersama-sama bertepuk tangan dan bernyanyi sebelum masuk ke pemandian air es. Biasanya, prosesi ritual diikuti lebih dari 100 peserta dari laki-laki dan perempuan dengan umur yang berbeda-beda.   

Usai melakukan latihan pemanasan dan bernyanyi di bawah langit cerah bersuhu 5,1 derajat Celcius, sembilan peserta laki-laki dan tiga perempuan menuju ke kolam berisi air dingin dan bongkahan es balok berukuran besar.  

Ritual Shinto yang kini sudah berusia 66 tahun itu selalu diadakan pada hari Minggu kedua setiap tahun di Kuil Teppou-zu Inari di Kota Chuo. Penduduk Jepang melakukan ritual ini untuk memurnikan jiwa mereka dan berharap kesehatan yang baik di tahun baru.  

Peserta berdoa sambil mandi air dingin dalam upacara penyucian jiwa dan berdoa untuk tahun baru di kuil Teppozu Inari di Tokyo, Jepang, Minggu (14/1/2024).  
Penduduk Jepang melakukan ritual Shinto dengan berendam air es di Kuil Tokyo, Jepang.  
Upacara ini merupakan ritual tahunan untuk menyucikan jiwa dan raga.  
Dilansir Reuters, sejumlah pria mengenakan cawat tradisional dan wanita dengan jubah putih mengikuti ritual tersebut. Mereka bersama-sama bertepuk tangan dan bernyanyi sebelum masuk ke pemandian air es. Biasanya, prosesi ritual diikuti lebih dari 100 peserta dari laki-laki dan perempuan dengan umur yang berbeda-beda.   
Usai melakukan latihan pemanasan dan bernyanyi di bawah langit cerah bersuhu 5,1 derajat Celcius, sembilan peserta laki-laki dan tiga perempuan menuju ke kolam berisi air dingin dan bongkahan es balok berukuran besar.  
Ritual Shinto yang kini sudah berusia 66 tahun itu selalu diadakan pada hari Minggu kedua setiap tahun di Kuil Teppou-zu Inari di Kota Chuo. Penduduk Jepang melakukan ritual ini untuk memurnikan jiwa mereka dan berharap kesehatan yang baik di tahun baru.