Menurut penyelenggara, kompetisi yang berlangsung di ibu kota Kamboja, Phnom Penh, ini diadakan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional dan menghormati peran perempuan dalam kehidupan laki-laki.
Kompetisi berlanjut sejak Jumat (8/3) hingga Sabtu (9/3) dini hari, karena sebagian dari 245 pasang kontestan pingsan karena kelelahan.
Mencetak rekor dunia baru bukanlah satu-satunya faktor pendorong dalam kompetisi ini, karena pemenang pertama dianugerahi sebuah Mazda Sedan baru, dan pemenang kedua hingga keempat menerima sepeda motor, dan harga tunai untuk peringkat lainnya.
Kompetisi yang sama, yang disponsori oleh minuman energi Kamboja Boostrong, diadakan pada tahun 2023, namun gagal mencetak rekor dunia baru. Acara ini juga meraih Rekor Dunia Guinness untuk jumlah pasangan terbanyak yang melakukan "gendongan putri/pengantin" secara bersamaan, menurut halaman Facebook resmi penyelenggara acara Admin Kimsong.
Reun Vichet dan istrinya Him Pisey, yang berasal dari provinsi barat daya Kampot, berhasil memenangkan kompetisi dan Mazda, mencetak rekor dunia baru untuk membawa pasangan selama sekitar delapan jam 20 menit.