Semarak Perang Tepung Rayakan Karnaval Yunani Kuno

Ratusan orang yang bersuka ria di kota Yunani tengah saling melempar tepung pada hari Senin (18/3) sebagai bagian dari tradisi karnaval kuno.

“Perang tepung” ini mempertemukan orang-orang yang bersuka ria dengan berton-ton tepung masak yang diwarnai dengan pewarna makanan.  

Acara tahunan di Galaxidi, sekitar 200 km (124 mil) barat Athena, menandai berakhirnya musim Karnaval dan dimulainya masa Prapaskah 40 hari hingga Paskah Ortodoks.  

Tradisi tersebut diyakini telah berkembang sejak abad ke-19 pada masa Yunani diduduki oleh Kesultanan Utsmaniyah.  

Penguasa Ottoman melarang perayaan karnaval, namun sebagai bentuk perlawanan, penduduk setempat akan mengolesi wajah mereka dengan abu dan menari di jalan.  

Ratusan orang yang bersuka ria di kota Yunani tengah saling melempar tepung pada hari Senin (18/3) sebagai bagian dari tradisi karnaval kuno.
“Perang tepung” ini mempertemukan orang-orang yang bersuka ria dengan berton-ton tepung masak yang diwarnai dengan pewarna makanan.  
Acara tahunan di Galaxidi, sekitar 200 km (124 mil) barat Athena, menandai berakhirnya musim Karnaval dan dimulainya masa Prapaskah 40 hari hingga Paskah Ortodoks.  
Tradisi tersebut diyakini telah berkembang sejak abad ke-19 pada masa Yunani diduduki oleh Kesultanan Utsmaniyah.  
Penguasa Ottoman melarang perayaan karnaval, namun sebagai bentuk perlawanan, penduduk setempat akan mengolesi wajah mereka dengan abu dan menari di jalan.