Keraton Yogyakarta Suguhkan Pameran Temporer Abhimantrana

Pameran temporer bertajuk Abhimantrana berlangsung di Kagungan Dalem Komplek Kedhaton, Museum Keraton Yogyakarta, tepatnya di Gedung Sarangbaya.

Pameran temporer bertajuk Abhimantrana itu untuk memperingati Mangayubagya Tingalan Jumenengan Dalem atau Kenaikan Tahta Sri Sultan Hamengkubuwono X.   

Pameran ini resmi dibuka pada Jumat (8/3/2024) hingga Sabtu (24/8/2024).   

Di sini terpajang pula potret informasi rangkaian upacara adat Keraton sebagai simbol pelestarian budaya yang divisualkan dengan lebih modern.   

Setiap tamu yang berkunjung ke Keraton akan didampingi oleh seorang abdi dalem sebagai pemandu wisata yang menjelaskan filosofi Keraton hingga pameran yang terselenggara.   

Seorang abdi dalem sedang memandu wisatawan yang berkunjung ke pameran temporer bertajuk Abhimantrana.  

Terdapat total tiga ruangan yang disajikan pada pameran ini. Ruang pertama memuat informasi seluruh upacara adat keraton yang divisualisasikan dalam bentuk lukisan di dinding ruangan bersorotkan cahaya yang mempermanis ilustrasi. Ruangan kedua memuat media atau perabotan yang digunakan ketika upacara adat. Ruangan ketiga menyajikan detail visualisasi dari beberapa upacara adat Keraton.  

Untuk masuk ke lokasi ini pengunjung domestik dikenakan biaya masuk sebesar Rp 15.000, dan untuk wisatawan asing mancanegara sebesar Rp 25.000.   

Prabakusnawan menyebut pameran ini melahirkan makna bagi pengunjung untuk mengingatkan diri atas kehidupan dari lahir hingga kematian.  

Tidak hanya dinikmati oleh pengunjung domestik saja, namun pameran ini juga terlihat ramai diminati oleh pelancong asing.  

Pameran temporer bertajuk Abhimantrana berlangsung di Kagungan Dalem Komplek Kedhaton, Museum Keraton Yogyakarta, tepatnya di Gedung Sarangbaya.
Pameran temporer bertajuk Abhimantrana itu untuk memperingati Mangayubagya Tingalan Jumenengan Dalem atau Kenaikan Tahta Sri Sultan Hamengkubuwono X.   
Pameran ini resmi dibuka pada Jumat (8/3/2024) hingga Sabtu (24/8/2024).   
Di sini terpajang pula potret informasi rangkaian upacara adat Keraton sebagai simbol pelestarian budaya yang divisualkan dengan lebih modern.   
Setiap tamu yang berkunjung ke Keraton akan didampingi oleh seorang abdi dalem sebagai pemandu wisata yang menjelaskan filosofi Keraton hingga pameran yang terselenggara.   
Seorang abdi dalem sedang memandu wisatawan yang berkunjung ke pameran temporer bertajuk Abhimantrana.  
Terdapat total tiga ruangan yang disajikan pada pameran ini. Ruang pertama memuat informasi seluruh upacara adat keraton yang divisualisasikan dalam bentuk lukisan di dinding ruangan bersorotkan cahaya yang mempermanis ilustrasi. Ruangan kedua memuat media atau perabotan yang digunakan ketika upacara adat. Ruangan ketiga menyajikan detail visualisasi dari beberapa upacara adat Keraton.  
Untuk masuk ke lokasi ini pengunjung domestik dikenakan biaya masuk sebesar Rp 15.000, dan untuk wisatawan asing mancanegara sebesar Rp 25.000.   
Prabakusnawan menyebut pameran ini melahirkan makna bagi pengunjung untuk mengingatkan diri atas kehidupan dari lahir hingga kematian.  
Tidak hanya dinikmati oleh pengunjung domestik saja, namun pameran ini juga terlihat ramai diminati oleh pelancong asing.