Menteri Sandi Tinjau Pembangunan Fasilitas Pendukung Parekraf di IKN

Menparekraf Sandiaga memulai peninjauan dari Rumah Tapak Jabatan Menteri, Selasa (30/4/2024) sore. Menparekraf Sandiaga meninjau rumah dinas Menteri yang selaras dengan konsep compact city dengan luas lahan 1.000 meter dan luas bangunan 580 meter. Pembangunan rumah tersebut mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan. Hal ini mengacu pada proyeksi IKN yang akan menjadi kawasan "Future Smart Forest City of Indonesia".
Menteri Sandi kemudian bergerak menuju lokasi pembangunan Hotel Nusantara yang dilengkapi kurang lebih 190 kamar. Hotel Nusantara ini akan menjadi hotel pertama di kawasan IKN yang menunjang aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif.
Lokasi selanjutnya yang dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga adalah Plaza Seremoni. Dimana Plaza Seremoni menjadi area terbuka dari pusat aktivitas pemerintahan IKN. Terletak di sisi selatan Istana Kepresidenan, Wetland Park, Visitor Center, Ceremonial Lawn, Mini Amplitheater, hingga Gerai Produk Ekonomi Kreatif.
Sandi memastikan fasilitas sentra ekonomi kreatif akhir Juli atau awal Agustus bisa difungsikan sehingga UMKM lokal bisa mulai berkreasi dan memulai pelatihan dan pendampingan di momen 17 Agustus.
Menparekraf didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso dan Kepala Biro Umum, Hukum dan Pengadaan, Sigit Joko Poernomo.
Hadir pula mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono; Direktur Budparekraf Otorita IKN, Mukhsin; Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, KemenPUPR, Rozali Indra; dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi.
Menparekraf Sandiaga memulai peninjauan dari Rumah Tapak Jabatan Menteri, Selasa (30/4/2024) sore. Menparekraf Sandiaga meninjau rumah dinas Menteri yang selaras dengan konsep compact city dengan luas lahan 1.000 meter dan luas bangunan 580 meter. Pembangunan rumah tersebut mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan. Hal ini mengacu pada proyeksi IKN yang akan menjadi kawasan Future Smart Forest City of Indonesia.
Menteri Sandi kemudian bergerak menuju lokasi pembangunan Hotel Nusantara yang dilengkapi kurang lebih 190 kamar. Hotel Nusantara ini akan menjadi hotel pertama di kawasan IKN yang menunjang aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif.
Lokasi selanjutnya yang dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga adalah Plaza Seremoni. Dimana Plaza Seremoni menjadi area terbuka dari pusat aktivitas pemerintahan IKN. Terletak di sisi selatan Istana Kepresidenan, Wetland Park, Visitor Center, Ceremonial Lawn, Mini Amplitheater, hingga Gerai Produk Ekonomi Kreatif.
Sandi memastikan fasilitas sentra ekonomi kreatif akhir Juli atau awal Agustus bisa difungsikan sehingga UMKM lokal bisa mulai berkreasi dan memulai pelatihan dan pendampingan di momen 17 Agustus.
Menparekraf didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso dan Kepala Biro Umum, Hukum dan Pengadaan, Sigit Joko Poernomo.
Hadir pula mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono; Direktur Budparekraf Otorita IKN, Mukhsin; Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, KemenPUPR, Rozali Indra; dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi.