Mahalini menggelar upacara adat agama Hindu Bali, yakni mepamit atau mejauman di kediaman Mahalini di kawasan Badung, Bali, Minggu (5/5). Pada hari yang sama Rizky dan Mahalini juga menggelar dharma suaka.
Pelaksanaan upacara itu merupakan momen bagi calon mempelai pria meminta izin pada keluarga calon mempelai wanita untuk meminang atau disebut juga ngidih.
Adapun upacara mepamit bermakna calon pengantin wanita meminta izin kepada para leluhurnya untuk menikah dan selanjutnya menjadi tanggung jawab calon pengantin pria dan keluarganya di masa depan.
Mepamit digelar dengan tujuan sebagai alat untuk memohon izin, meminta maaf, serta berpamitan kepada seluruh keluarga besar, tokoh masyarakat, dan para leluhurnya.
Mepamit digelar oleh keluarga calon mempelai wanita Hindu Bali dengan maksud berpamitan. Sebab, si mempelai akan meninggalkan rumah tempat semula berada. (Instagram/@askyfebrianti)
Upacara ini juga dikenal dengan sebutan upacara mejauman atau upacara metipat bantal. Konteksnya, calon mempelai wanita yang dikenal juga dengan sebutan pradana berpamitan kepada leluhurnya karena sudah atau hendak menikah. (dok rfas music)
Calon mempelai wanita tersebut juga memberi tahu bahwa dirinya sekarang akan menjadi tanggung jawab keluarga dan calon mempelai pria (purusha). (dok. Instagram @lini_febian)
Mereka dikabarkan bakal melangsungkan akad nikah pada Rabu, 8 Mei 2024. Sampai saat ini belum ada penjelasan langsung dari pihak Rizky Febian dan Mahalini. (Instagram @rfasmusic @rizkyfbian)