Jalan Wisata di Senggigi Ditutup Imbas Keributan Antar Warga Desa

Sejumlah warga menutup jalan saat melakukan aksi unjuk rasa di jalan wisata Senggigi, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Rabu (15/5/2024).

Ratusan warga melakukan aksi tutup jalan tersebut untuk memprotes lambannya penanganan aparat kepolisian terkait penyelesaian kasus penyerangan warga Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting oleh massa bersenjata tajam dari luar Lombok Barat pada Jumat (10/5) malam.   

Keributan yang terjadi antara warga Desa Rembitan, Lombok Tengah dan Desa Meninting Lombok Barat dan berujung adanya korban luka kena tebasan parang dari warga Meninting tersebut berdampak langsung terhadap industri pariwisata kawasan wisata Senggigi.   

Pasalnya, keributan yang berujung pada adanya korban tersebut membuat isu berkembang di media sosial, menyebabkan para wisatawan takut untuk berlibur ke kawasan wisata Senggigi, termasuk ke tiga Gili di Lombok Utara.

Sejumlah warga menutup jalan saat melakukan aksi unjuk rasa di jalan wisata Senggigi, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Rabu (15/5/2024).
Ratusan warga melakukan aksi tutup jalan tersebut untuk memprotes lambannya penanganan aparat kepolisian terkait penyelesaian kasus penyerangan warga Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting oleh massa bersenjata tajam dari luar Lombok Barat pada Jumat (10/5) malam.   
Keributan yang terjadi antara warga Desa Rembitan, Lombok Tengah dan Desa Meninting Lombok Barat dan berujung adanya korban luka kena tebasan parang dari warga Meninting tersebut berdampak langsung terhadap industri pariwisata kawasan wisata Senggigi.   
Pasalnya, keributan yang berujung pada adanya korban tersebut membuat isu berkembang di media sosial, menyebabkan para wisatawan takut untuk berlibur ke kawasan wisata Senggigi, termasuk ke tiga Gili di Lombok Utara.