Museum Bank Indonesia terletak di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. Museum ini ditetapkan menjadi cagar budaya oleh pemerintah karena berisi tentang sejarah dunia perbankan di Indonesia.
Tak hanya menyimpan kisah panjang perjalanan Bank Indonesia, museum yang satu ini juga memiliki desain interior yang terbilang menarik. Menggunakan teknologi modern untuk memberikan pengalaman berbeda yang memanjakan pengunjung.
Bagi traveler yang ingin berkunjung, Museum Bank Indonesia buka setiap hari, kecuali Senin dan hari libur nasional. Museum ini buka mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.
Museum ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 Juli 2009.
Museum ini menyimpan kisah panjang perjalanan Bank Indonesia
Museum ini juga memiliki desain interior yang terbilang menarik. Menggunakan teknologi modern untuk memberikan pengalaman berbeda yang memanjakan pengunjung.
Museum Bank Indonesia adalah sebuah destinasi yang didirikan dengan tiga tujuan utama, sebagai ruang untuk menyampaikan kebijakan Bank Indonesia, tempat penyimpanan dan pemeliharaan benda-benda numismatik serta dokumen-dokumen bersejarah, dan pusat rekreasi literasi yang menggabungkan hiburan dengan pendidikan.
Seorang pengunjung melihat-lihat koleksi di Museum Bank Indonesia.
Museum Bank Indonesia menghadirkan ragam koleksi yang memukau.
Museum ini mengoleksi uang-uang kuno zaman kerajaan Hindu-Buddha, masa kejayaan Islam, hingga zaman kolonial, serta koleksi uang Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.
Traveler juga akan diajak menelusuri evolusi logo Bank Indonesia serta melihat keindahan emas dalam bentuk mata uang.
Museum ini juga menjadi saksi bisu perjalanan panjang dunia perbankan Indonesia.
Masuk ke museum ini hanya perlu membayar mulai dari Rp 5.000/orang, namun jika membawa kartu pelajar atau kartu tanda mahasiswa, traveler tak dipungut biaya alias gratis.
Museum ini ditetapkan menjadi cagar budaya oleh pemerintah karena berisi tentang sejarah dunia perbankan di Indonesia.
