20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Beberapa instansi menyelenggarakan rangkaian upacara untuk kembali mengingat berbagai perjuangan pahlawan dalam mendirikan Budi Utomo, tak terkecuali Museum Kebangkitan Nasional.
Rangkaian kegiatan Upacara Hari Kebangitan Nasional memang merupakan agenda rutin tahunan dari museum yang dikenal dengan singkatan Muskitnas itu. Pada tahun ini, Muskitnas turut membuka kesempatan para peserta umum untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut. Panitia juga turut menjelaskan bahwa para peserta diharapkan dapat hadir menggunakan pakaian tradisional.
Pukul 07.00 WIB, kawasan Museum Kebangkitan Nasional mulai dipadati peserta upacara. Permainan alunan musik karawitan dari Gending Srikandi, Akademi Indonesia Sekolah Darurat Kartini menyambut para peserta upacara.
Berbagai peserta tampil percaya diri sambil menggunakan berbagai pakaian tradisional nusantara, seperti pakaian adat DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Nusa Tenggara Timur. Tak heran jika para peserta terlihat all out menggunakan berbagai pakaian tradisional itu, pasalnya Muskitnas juga akan memberikan doorprize menarik bagi peserta dengan pakaian tradisional paling menarik.
Rangkaian upacara berlangsung lancar dan khidmat dipimpin oleh Drs. Pustanto M.M, Ketua Tim Museum dan Galeri MCB sebagai pembina upacara. Dengan tema ‘Bangkit Untuk Indonesia Emas’ Pustanto juga turut sampaikan harapan agar masyarakat dapat menghadapi tantangan abad kedua pada era digital.
Rangkaian upacara diakhiri dengan pengumuman dua kategori yakni 10 besar dan 3 besar peserta upacara dengan pakaian tradisional paling menarik. Pemenang kategori 3 besar terbaik berhasil diraih oleh peserta dengan pakaian adat Jawa Tengah, NTT, dan Sumatera Selatan.